Site icon SumutPos

Membludaknya Pasien Covid di Sejumlah RS tak Benar, Gubsu Diminta Umumkan ke Publik

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kabar membludaknya pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Medan, ditepis Anggota DPRD Sumut Arta Berliana Samosir. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, sudah mengecek langsung ke sejumlah RS dan tidak mendapati adanya terjadi lonjakan pasien Covid-19.

“Tidak benar seluruh RS di Medan sudah penuh pasien Covid-19 dan kehabisan tempat tidur. Kita sudah cek sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19, seperti RS Bunda Thamrin maupun RS Murni Teguh, masih banyak tempat tidur yang kosong,” kata Artha Berliana Samosir kepada wartawan di DPRD Sumut, usai melakukan pengecekan ke sejumlah RS di Medan, Kamis (6/5/2021).

Penegasan itu disampaikan Artha Berliana, menanggapi hasil rapat koordinasi Gubernur Sumut bersama sejumlah manajemen RS terkait penanganan Covid-19 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (4/5/2021) lalu. Dalam rapat tersebut terungkap, pasien Covid-19 di Sumut mengalami peningkatan signifikan hingga rumah sakit menjadi kewalahan.

Menurut Artha, dari penjelasan  manajemen sejumlah RS di Medan sebelumnya kepada lembaga legislatif, memang ada penambahan pasien Covid-19 ke RS, tapi jumlahnya tidak signifikan atau hanya satu atau  maksimal dua orang setiap harinya. Tapi bukan berarti seluruh RS rujukan penuh dan kehabisan tempat tidur.

“Jadi, setelah kita cek ke lapangan, ternyata tidak benar. Sehingga kita mendesak Gubernur Sumut mengumumkan ke publik, tidak ada lonjakan pasien Covid-19 secara besar-besaran, guna menghindari keresahan dan ketakutan masyarakat, setelah tereksposnya sejumlah rumah sakit penuh dan kehabisan tempat tidur bagi pasien Covid-19,” desak Artha.

Srikandi PDI Perjuangan ini pun tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas beredarnya informasi yang menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan di tengah-tengah masyarakat tersebut, sehingga perlu segera diluruskan oleh gubernur, agar masyarakat menjadi tenang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

“Kita tidak tau apa tujuan diseram-seramkannya pasien Covid-19 ini, sehingga menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” tandas anggota dewan dari daerah pemilihan Kota Medan ini sembari meminta kepada Satgas Covid-19 Sumut tetap mengimbau masyarakat agar mematuhi Prokes, guna menghindari terus bertambahnya angka tertular Virus Corona.(adz)

Exit mobile version