MEDAN-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut-Aceh tetap memenuhi permintaan masyarakat akan harga tiket kereta api yang murah dan terjangkau.
Untuk itu, PT KAI masih melanjutkan program promo tiket kereta api Putri Deli tujuan Medan-Tanjung Balai dan sebaliknya dengan hanya mematok harga Rp30 ribu.
Humas PT KAI Divre I, Rapino Situmorang mengatakan, harga tiket promo ini berkisar Rp30 ribu per tiket. Sebelumnya, untuk tiket ekonomi jurusan Tanjung Balai berkisar Rp15 ribu per tiketn
Tetapi, karena tidak mendapat sudah tidak mendapatkan subsidi lagi dari kementrian perkereta apian, akhirnya harga tiket tersebut dikembalikan sesuai tarif.
“Awalnya, promo tiket inikan sampai Maret. Tetapi, kita lanjutkan hingga akhir Agustus mendatang. Keputusan menambah program promo ini berdasarkan telegram direksi PT KAI nomor 124. Targetnya mampu meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan KA tetap tinggi,” ujar Rapino.
Dipaparkan Rapino, jika harga promo sudah habis, maka harga tiket tujuan Medan-Tanjungbalai dan sebaliknya ditentukan berdasarkan harga batas atas, dan harga batas bawah, mulai harga batas atas hingga Rp110 ribu per tiket, sedangkan untuk harga batas bawah berkisar Rp45 ribu per tiket. “Kalau harga ini berdasarkan musim. Kalau liburan, ada kemungkinan harga dinaikkan. Ada juga kemungkinan harga diturunkan. Harga tersebut tergantung kondisi,” tambahnya.
Rapino mengatakan, dalam menyelenggarakan jasa transportasi, tujuan yang paling diminati adalah Tanjung Balai dan Rantau Prapat karena dapat melewati beberapa daerah lain. Dan sejak menggunakan tarif normal, pengguna jasa kereta api mulai terbelah. “Pelanggan kita tidak berkurang. Tetapi sudah mulai terbelah. Kalau saat ini, okupansi pelanggan masih normal, kecuali musim liburan, penumpang kita membeludak,” bilangnya.
Untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, lanjutnya, saat ini semua kereta api kelas ekonomi sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan dan tidak boleh lagi merokok. Bukan hanya itu, kereta api juga sudah mulai ditertibkan, dimana tidak boleh lagi penumpang yang berdiri, dan berada di pintu kereta api. (ram)