25 C
Medan
Wednesday, March 26, 2025

27 Juli, Calhaj Masuk Asrama Embarkasi Medan

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Proses pemberangkata jemaah haji di komplek Asrama Haji jalan AH Nasution Medan, Jumat (4/9) tahun lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Medan 2017 mulai masuk Asrama Haji pada 27 Juli 2017, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017. Namun hingga kini, baru 14 kloter paspor Haji yang selesai disusun dan dikirim ke Jakarta untuk pengurusan visa.

Hal tersebut diakui Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa ketika dikondirmasi Sumut Pos, Kamis (6/7) siang. “Paspor untuk 14 Kloter sudah dikirim ke Jakarta. Tinggal 7,5 Kloter yang sedang kita proses di Kanwil, ” ujar Eri Nofa.

Disinggung soal kendala hingga proses pengumpulan paspor untuk pengurusan visa menjadi lama, Eri menyebut tidak ada kendala berarti. Dikatakannya hal itu karena masalah kelengkapan dokumen pengurusan paspor, sehingga paspor dari Kabupaten/Kota, lama dikirim ke Kanwil Kemenagsu. Selain itu, disebut Eri ada beberapa paspor yang dipinjam oleh Calhaj, untuk kepentingan lain dan belum dikembalikan ke pihaknya. ” Tekejarnya itu. Untuk 7,5 Kloter itu, kita selesaikan 7 hari ini, ” tambah Eri.

Meski begitu, Eri mengaku jika pihaknya telah menyusun Kelompok Terbang (Kloter) Jemaah Calon Haji. Disebutnya, hasil penyusunan itu akan diumumkan hari ini, Jumat (7/7) di Asrama Haji Medan. Ditegaskan Eri, untuk Kloter 1, tetap merujuk pada keputusan awal, yakni daerah paling cepat memenuhi dokumen, khususnya paspor, karena berkaitan dengan pengurusan visa.

Terpisah Kasi Pelayanan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution menyebut jika hampir seluruh paspor Calhaj asal Kota Medan, sudah diserhakan pihaknya ke Kanwil Kemenag Sumut. Dikatakan Qosbi, ada sekitar 4 paspor yang dipinjam oleh Calhaj untuk kepentingan kontrol kesehatan ke Malysia dan belum dikembalikan pada pihaknya.

” Jemaah yang melunasi BPIH, ada 2.383. Namun, ada 30 orang mutasi ke embarkasi lain sehingga tidak urusan kita lagi dan ada dua orang yang kabarnya meninggal dunia,” ujar Qosbi.

Dengan begitu, lanjut Qosbi jumlah Calhaj asal Kota Medan menjadi 2.351. Melihat jumlah itu, disebut Qosbi kalau dikelompokkan akan menjadi 6,5 Kloter. Namun, dikatakan Qosbi pihaknya akan diberi 3 sampai 4 Kloter saja yang akan penuh. Sisanya, dikatakannya biasanya akan digabung dengan Kloter lainnya.

“Misalnya dari Labuhanbatu kurang 23 orang untuk penuh 1 Kloter. Siapa yang KBIH-nya 23 orang dari Medan, itu yang dimasukkan,” tandas Qosbi.

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Proses pemberangkata jemaah haji di komplek Asrama Haji jalan AH Nasution Medan, Jumat (4/9) tahun lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Medan 2017 mulai masuk Asrama Haji pada 27 Juli 2017, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017. Namun hingga kini, baru 14 kloter paspor Haji yang selesai disusun dan dikirim ke Jakarta untuk pengurusan visa.

Hal tersebut diakui Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa ketika dikondirmasi Sumut Pos, Kamis (6/7) siang. “Paspor untuk 14 Kloter sudah dikirim ke Jakarta. Tinggal 7,5 Kloter yang sedang kita proses di Kanwil, ” ujar Eri Nofa.

Disinggung soal kendala hingga proses pengumpulan paspor untuk pengurusan visa menjadi lama, Eri menyebut tidak ada kendala berarti. Dikatakannya hal itu karena masalah kelengkapan dokumen pengurusan paspor, sehingga paspor dari Kabupaten/Kota, lama dikirim ke Kanwil Kemenagsu. Selain itu, disebut Eri ada beberapa paspor yang dipinjam oleh Calhaj, untuk kepentingan lain dan belum dikembalikan ke pihaknya. ” Tekejarnya itu. Untuk 7,5 Kloter itu, kita selesaikan 7 hari ini, ” tambah Eri.

Meski begitu, Eri mengaku jika pihaknya telah menyusun Kelompok Terbang (Kloter) Jemaah Calon Haji. Disebutnya, hasil penyusunan itu akan diumumkan hari ini, Jumat (7/7) di Asrama Haji Medan. Ditegaskan Eri, untuk Kloter 1, tetap merujuk pada keputusan awal, yakni daerah paling cepat memenuhi dokumen, khususnya paspor, karena berkaitan dengan pengurusan visa.

Terpisah Kasi Pelayanan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution menyebut jika hampir seluruh paspor Calhaj asal Kota Medan, sudah diserhakan pihaknya ke Kanwil Kemenag Sumut. Dikatakan Qosbi, ada sekitar 4 paspor yang dipinjam oleh Calhaj untuk kepentingan kontrol kesehatan ke Malysia dan belum dikembalikan pada pihaknya.

” Jemaah yang melunasi BPIH, ada 2.383. Namun, ada 30 orang mutasi ke embarkasi lain sehingga tidak urusan kita lagi dan ada dua orang yang kabarnya meninggal dunia,” ujar Qosbi.

Dengan begitu, lanjut Qosbi jumlah Calhaj asal Kota Medan menjadi 2.351. Melihat jumlah itu, disebut Qosbi kalau dikelompokkan akan menjadi 6,5 Kloter. Namun, dikatakan Qosbi pihaknya akan diberi 3 sampai 4 Kloter saja yang akan penuh. Sisanya, dikatakannya biasanya akan digabung dengan Kloter lainnya.

“Misalnya dari Labuhanbatu kurang 23 orang untuk penuh 1 Kloter. Siapa yang KBIH-nya 23 orang dari Medan, itu yang dimasukkan,” tandas Qosbi.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru