BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka melaksanakan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ), Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci tiba di Pelabuhan Penumpang Bandar Deli, Belawan, Rabu (6/12).
Kedatangan latih tiang tinggi legendaris usai mengisi kegiatan Sail Sabang disambut Asintel Danlantamal I, Letkol Marinir Zaenal didampingi General Manager Pelindo Cabang Belawan Yarham Harid , Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, Muspika, pejabat Lantamal dan seluruh undangan serta masyarakat.
KRI Dewaruci yang dikomandani Letkol Laut (P) Rahadian Rahmadi melaksanakan kegiatan ENJ 2017 yang diselenggarakan mulai November 2017. Dalam penyambutan kapal yang telah mengarungi lima benua dan tujuh samudera ini disambut dengan iringan delapan kapal nelayan menuju persandaran yang sekaligus dalam rangkaian dari Dewaruci Expo peringatan HUT ke-25 Pelindo.
Asintel Danlantamal I, Letkol Marinir Zaenal mengatakan, KRI Dewaruci dalam misi budaya kemaritiman nasional membawa sebanyak 68 pelajar dari seluruh Indonesia. Para pelajar yang ikut dalam Ekspedisi Nusantara Jaya merupakan pelajar yang terpilih dan terbaik.
KRI Dewaruci akan sandar di Belawan selama tiga hari, dari tanggal 6 sampai 8 Desember 2017. “Selama kegiatan berlangsung ada beberapa rangkain acara yang dilakukan diantaranya, Maritim Goes to School, penanaman pohon mangrove, kampanye cinta laut dengan aksi bersih sampah di Kampung Nelayan,” kata Zaenal.
Sementara, Corporate Secretary Pelindo I, M Eriansyah mengucapkan terima kasih dengan hadirnya KRI Dewaruci di Belawan dalam mengisi acara Dewaruci Expo yang sedang berlangsung di Pelabuhan Penumpang Bandar Deli. “Ini perlu kita perkenalkan pada masyarakat, agar masyarakat mengerti sejarah nasional sebagai bangsa maritim yang besar, begitu juga dapat memperkenalkan kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat terminal Bandar Deli sebagai terminal terbaik di Indonesia,” kata Eriansyah.
Disebutkan Eriansyah, mereka manargetkan 3.000 orang untuk mengunjungi pelaksanaan Dewaruci Expo, pelaksanaan kegiatan untuk memperkuat pengetahuan akan kebesaran bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim dunia. Sekaligus untuk memperkenalkan pelabuhan penting di Indonesia bagian barat dalam mendukung poros maritim nasional.
“Kegiatan Dewaruci Expo kita isi dengan rangkaian perlombaan seperti lomba foto, lomba cipta dan baca puisi, lomba mewarnai. Selain itu juga ada Dewaruci Tour, aksi tanam bakau, Mejuah-juah Night, UMKM Exhibition, food festival, aksi tanam bakau, aksi donor darah, dan Indie Band Competition,” kata Eriansyah. (fac/adz)
Tentang KRI Dewaruci
Produksi : HC Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman
Mulai Dibuat : 1952
Diluncurkan : 24 Januari 1953
Ditugaskan : 1953
Status : Purna tugas
Pelabuhan Utama : Armada Timur TNI-AL
Karakteristik Umum
Berat benaman : 847 ton
Panjang : 583 meter (1.912,73 ft)
Lebar : 950 meter (3.116,80 ft)
Draft : 405 meter (1.328,74 ft)
Tenaga Penggerak : 1 unit Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4
Kecepatan : 10,5 knot dengan mesin dan 9 knot dengan layar
Awak Kapal : 75 orang
Sejarah:
- Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
- Telah dua kali melaksanakan pelayaran muhibah keliling dunia yaitu tahun 1964 dan 2012.
- Pada pelayaran KJK 1964 dipimpin Letkol Laut (P) Sumantri membawa 78 orang Taruna AAL dan 32 Anak Buah Kapal (ABK) untuk mengarungi tujuh samudra serta lima benua.
- Pelayaran kedua tahun 2012, dipimpin Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto dengan membawa 101 orang Taruna AAL dan 77 ABK.
- Selain menjadi primadona saat pelayaran muhibah, KRI Dewaruci kerap meraih berbagai prestasi bertaraf internasional. Diantaranya yang paling bergengsi adalah Cutty Shark Thropy saat Tall Ships Race di Australia tahun 1998.