Farel (kiri) dan Sal saat akad nikah. Farel yang mengaku pria ternyata perempuan dan hamil saat di Malaysia.
TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Salmah, 21, istri Farel, 25, pasangan sesama jenis di Tanjungbalai, Sumatera Utara, ini akhirnya angkat bicara terkait kasus yang membelit mereka. Terjalinnya pernikahan sesama jenis ini berawal dari sebuah pertemuan di Malaysia. Keduanya pun saling jatuh cinta.
Salmah yang sebelumnya membantah tak mengetahui Farel seorang perempuan, akhirnya berterus terang. Dia mengaku sejak awal telah mengetahui bahwa Farel alias Nengsih itu seorang perempuan.
“Untuk mengelabui keluarga dan warga sekitar ini, Farel sengaja saya larang bergaul dan berinteraksi dengan tetangga, hal tersebut kami lakukan semata hanya untuk menutupi kedok yang selama ini kami simpan,” ucap Salmah seperti dilansir Metro Asahan (Sumut Pos Group) hari ini.
Selain itu, kalau di rumah, Farel juga selalu menggunakan corset atau stagen. Itu terpaksa dilakukan agar payudaranya tidak terlihat menonjol. “Semua dilakukan agar tidak mengundang kecurigaan orang tua Salmah dan warga kampung sini,” ungkapnya.
Apalagi, saat menikah mereka menggelar pesta besar-besaran dan dihadiri seluruh warga kampung.
Lanjut Salmah, mereka berdua sudah saling mencintai dan tidak terpisahkan. Namun Tuhan berkehendak lain, semua yang selama ini mereka tutupi akhirnya terbongkar juga.
Itu setelah Farel melahirkan seorang bayi laki-laki yang dibuangnya di semak-semak samping rumah warga. “Saya menyesali perbuatan yang telah kami lakukan, orang tua saya sudah mengeluarkan biaya sangat banyak untuk pesta perkawinan kami,” katanya.
Ia mengaku pasrah, meski masih bingung hendak ke mana mengungsi. “Di kampung ini saya sudah tidak diperbolehkan tinggal oleh warga. Kasihan Farel nantinya akan menjalani hukuman di penjara,” ucapnya. (mag02/MA/MSG)