Site icon SumutPos

DOR! Pembunuh Aiptu Tarigan Ditembak Mati

Foto: Awal/PM
Soza Nolo Lembu ditembak mati Rabu (7/6) pagi, di kawasan Tapanuli Selatan, karena membunuh Aiptu J Tarigan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO Pelarian Soza Nolo Lembu (35), kandas di kawasan Tapanuli Selatan. Tersangka pembunuh Aiptu (saat kejadian pangkat Aipda) J. Tarigan ini ditembak mati petugas Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (7/6) pagi.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Sik membenarkan hal tersebut. Dikatakan, jenazah Soza akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Dengan tewasnya Soza, maka semua tersangka pembunuh anggota Sat Narkoba Polrestabes Medan telah tertangkap.

Informasi diperoleh, Selasa (6/6), tim gabungan Jatanras Polda Sumut terdiri dari Polres Pelabuhan Belawan, Polrestabes Medan, Polsekta Medan Labuhan mendapat info Soza berada di Sibolga.

Namun setiba di Sibolga, ternyata Soza sudah berangkat ke wilayah hukum Polsek Batang Toru. Setelah berkordinasi dengan pihak Polres Tapsel dan Polsek Batang Toru, tim pun bergerak ke tempat pelarian pelaku di Kelurahan Rianiate, Kec. Angkola Sangkunur.

Rabu (7/6) dini hari, petugas menggeledah kediaman warga yang diduga dijadikan tempat persembunyian pelaku. Lagi-lagi, Soza berhasil lolos dengan kabur ke areal pegunungan.

Setelah melakukan penelusuran, target akhirnya diketahui berada di Dusun Aek Sabatang. Dengan kondisi medan yang harus ditempuh dengan menyusuri bukit selama tiga jam dengan berjalan kaki, tim gabungan akhirnya sampai ke tempat persembunyian Soza.

Ketika polisi merangsek masuk, Soza mengeluarkan pisau dan mencoba menyerang petugas lalu melarikan diri. Tak mau buruannya kabur dan hasil pengejaran sia-sia, petugas kemudian menembaknya. Begitu didapati tergeletak, Polisi membawanya ke RSUD Kota Padangsidimpuan tapi meninggal dunia di perjalanan.

Pantauan di rumah sakit, Soza mengalami dua luka tembak pada bagian badan sebelah kiri.

Sebelumnya, 4 tersangka diamankan sehari setelah kejadian. Mereka yakni JHZ als T (33) warga Jl. Antariksa, Kel. Sari Rejo, Medan Polonia; FZZ als PR (51) warga Jl. Serbaguna Ujung Areal Tanah Garapan, Desa Helvetia, Labuhan Deli; MG (36) warga Jl. Serbaguna Ujung, Gang Merbau, Desa Helvetia, Labuhan Deli; LG als PA (40) warga Jl. Serbaguna Ujung, Gang Damar, Areal Tanah Garapan, Desa Helvetia Labuhan Deli. Sedangkan tersangka Buala Zinema Giawa alias Pak Ayu, menyerahkan diri ke Mapolres Pelabuhan Belawan pada Selasa (6/6) siang.

Seperti diketahui, pembunuhan Aiptu Jakamal Tarigan terjadi ‎di Jalan Serbaguna, Pasar 4, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deliserdang pada Jumat (2/6) malam lalu.

Kasus pengeroyokan dan penikaman dipicu persoalan keributan antar warga yang terjadi di tempat tinggalnya. Bermula dari kecelakaan di lahan garapan. Tabrakan mengundang kemarahan warga Gang Damar dengan mendatangi warga Jalan Serbaguna Ujung.

Akibatnya, warga yang mayoritas suku Nias disana ‎terlibat keributan dengan warga Jalan Serbaguna Ujung. Awalnya keributan dapat diredam. Namun berselang sekitar 10 menit, tiba-tiba belasan warga Gang Damar dengan kondisi dipengaruhi minuman keras kembali mendatangi ‎warga Jalan Serbaguna Ujung, dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit. Mereka menantang warga hingga situasi kembali memanas.

Melihat itu, ‎sebagai polisi, Aiptu Jakamal berusaha melerai. Pria yang telah mengabdi selama 20 tahun itu meminta warga Jalan Serbaguna menahan diri dan masuk ke rumah masing-masing.

Saat bersamaan, gerombolan pelaku terus mendekat berusaha menyerang warga. Melihat itu, Aiptu J Tarigan segera mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara.

Bukannya mundur, para pelaku malah semakin beringas. Serangan berbalik kepada Aiptu J Tarigan. Korban ditusuk pada bagian leher, dada, perut dan paha dengan total tusukan 12 liang. Sebelum kabur, seorang pelaku sempat mengambil pistol J Tarigan. (wal/ras)

Exit mobile version