Site icon SumutPos

2016, BNNP Operasional 2 Tempat Rehabilitasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) menggelar sosialisasi katakan tidak untuk narkoba, dalam bentuk Pementasan Seni dan Budaya Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi masyarakat, di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (6/12) malam.

Acara yang dibuka dengan tari daerah adat Batak Nias dan Melayu ini berlangsung sukses dan mengundang antusias warga Medan, khususnya muda-mudi untuk ikut andil dalam memerangi narkoba. Selain membubuhkan tanda tangan diatas kain putih sebagai dukungan untuk memerangi narkoba, para tamu undangan juga disuguhkan dengan aksi teaterikal dua patung yang memegang tulisan “katakan tidak untuk narkoba”. Tak pelak, banyak tamu undangan yang sengaja berfoto disitu.

Kepala BNNP Sumut, Kombes Pol Rudi Tranggono ditemui usai acara mengatakan, ini adalah salah satu wujud BNNP untuk memberi pemahaman pada masyarakat Sumut, khususnya Medan tentang bahaya narkotika. “Masyarakat dikumpulkan untuk melihat pameran, kami berikan hiburan dan informasi tentang bahaya narkotika agar orang bisa menerima informasi sebanyak-banyaknya,” ujar Rudi.

Dikatakannya, acara ini rutin digelar setiap tahun untuk memberikan informasi kepada kawula muda, agar mereka tidak menjadi korban bahaya narkotika.

Dia menyebutkan, sebagai zona merah peredaran narkoba, pihaknya mengajak masyarakat untuk peduli dan mau tau tentang bahaya narkotika. “Semakin hari semakin banyak orang yang mengantarkan keluarga mereka yang positif narkoba untuk direhab ke kami. Tahun 2016 tempat rehab milik BNNP akan beroperasional di dua tempat yakni, di kawasan Sibolangit dan Puncak 2000. Semuanya gratis,” bebernya.

Rudi menyebut, persentase pecandu narkoba di Sumut hingga akhir 2014 cenderung stabil dibanding tahun sebelumnya, yakni berada di kisaran 3,2%. (prn/sih)

Exit mobile version