MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan mengaku sedang mempersiapkan rencana pembangunan underpass di Jalan HM Yamin Medan, tak jauh dari perlintasan rel kereta api. Rencana pembangunan ini, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di seputar Jalan HM Yamin Medan, mengingat semakin tingginya intensitas melintasnya kereta api di kawasan itu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Medan, Topan Ginting mengatakan, pembangunan underpass tersebut akan dibangun dari arah selatan ke utara Kota Medan. Underpass itu rencananya akan dibangun dari arah Jalan Jawa ke arah Jalan Gaharu.
“Rencananya (underpass akan dibangun) dari Jalan Jawa ke arah Glugur (Jalan Gaharu), arah selatan menuju utara,” ungkap Topan, Jumat (6/1) lalu.
Menurut Topan, saat ini studi kelayakan pembangunan underpass tersebut sudah selesai. Selanjutnya, Pemko Medan sedang menyelesaikan detail engineering design (DED) underpass tersebut.
“Untuk studi kelayakannya sudah selesai, sekarang sedang menyelesaikan DED-nya,” tuturnya.
Ditanya terkait besaran anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan underpass tersebut, Topan mengaku belum bisa memastikannya. Pasalnya untuk bisa menghitung anggaran tersebut, DED dimaksud, harus selesai lebih dulu. Sementara, DED underpass tersebut diperkirakan selesai pada April 2023 nanti.
“Itu (besaran biayanya) belum bisa saya pastikan dan disampaikan. Soalnya nunggu DED siap dulu. DED-nya selesai, baru nanti disampaikan. (DED) Ditargetkan selesai April,” ujarnya.
Setelah DED selesai, lanjutnya, pengerjaan underpass tersebut direncanakan mulai pada Juni.
“Begitu DED-nya selesai April, kemungkinan Juni nanti sudah mulai pengerjaannya,” beber Topan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan, Pemko Medan segera membangun underpass di kawasan Jalan HM Yamin Medan, untuk mengatasi masalah kemacetan di kawasan itu. (map/saz)