Site icon SumutPos

Dinas PU Belum Bayar 20 Paket Pekerjaan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih ada tertunggak pembayaran pada 20 paket pekerjaan yang dikerjakan kontraktor tahun lalu.  Hal ini juga diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan.

“Kalaupun kita bayarkan, itu terpaksa masuk di P-APBD 2017. Untuk sementara waktu ini, yang 20 paket pekerjaan tersebut belum bisa kami bayarkan dulu. Sebab anggarannya tidak tertampung,” kata Khairul Syahnan tanpa menyebut 20 paket pekerjaan itu di mana saja titiknya, kepada Sumut Pos, di Balai Kota Medan, Rabu (8/2).

Pihaknya optimis tidak akan ada masalah atas pekerjaan yang belum tuntas tersebut. Sebab semuanya sudah sesuai standar operasiolan prosedur dan ketentuan berlaku. “Pekerjaan kami itu sedang diperiksa BPK dan Inspektorat. Kami sudah tunjukkan semua bukti-bukti kontrak dengan kontraktor. Kami yakin itu tidak ada masalah,” katanya.

Sedangkan tahun ini, lanjut Khairul Syahnan, melanjutkan pemeliharaan jalan dan drainase dengan anggaran yang digelontorkan dari APBD bernilai Rp1,1 triliun. Itu artinya 1/4 dari total APBD Medan yakni Rp5,2 triliun akan dimanfaatkan untuk perbaikan jalan dan drainase.

“Dana sebesar itu sebenarnya tidak hanya diambil dari pos APBD Kota Medan. Melainkan ada dari dana alokasi khusus (DAK) juga bantuan keuangan provinsi (BKP). Perbaikan jalan di tahun ini akan kita lanjutkan baik yang bersifat pemeliharaan dan pembetonan. Begitu juga dengan drainase,” katanya.

Syahnan mengakui, ada kenaikan anggaran signifikan untuk pembangunan infrastruktur diinstansinya pada tahun ini. Karena hal itu merupakan salah satu visi Wali Kota Medan, yang ingin menuntaskan persoalan banjir di Kota Medan. Namun dirinya tak mengingat secara rinci, jalan mana saja yang akan dikerjakan di 2017 ini.

“Kalau bisa dibilang seluruh jalan yang masih rusak di Kota Medan akan diperbaiki. Termasuk mana yang belum tuntas tahun lalu akan dikerjakan kembali,” katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh Sumut Pos dari Rancangan APBD Kota Medan 2017, peningkatan jalan atau pembetonan itu akan dilakukan diantaranya di Jalan Padang, Kelurahan Bantan, Jalan Kapten Ilyas Medan Labuhan, Klambir V Sunggal, Jalan Tanggung Bongkar, Jalan Kesehatan Medan Denai, Jalan Gaperta, Jalan Stasiun, Jalan Kayu Besar, Jalan Thamrin Baru, Jalan Chaidir. Sedangkan pelebaran jalan diantaranya Jalan Mangaan VIII Medan Deli (lanjutan) dan Jalan Karya Wisata Medan Johor (lanjutan). 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Setdako Medan, Irwan Ritonga mengakui Pemko Medan belum ada melakukan pembayaran atas pekerjaan fisik di tahun 2016 yang belum selesai dikerjakan. “Ya, memang kita belum ada menerima permohonan apalagi membayarkan itu,” katanya, kemarin.

Menurutnya sampai saat ini Dinas PU belum memohonkan pembayaran untuk paket pekerjaan fisik yang dikerjakan pada tahun lalu tersebut. “Biasanya yang bermohon instansi terkait. Namun kita belum terima permohonannya, sehingga tidak ada menerbitkan SPM (Surat Perintah Membayar),” katanya.

Irwan mengatakan, Inspektorat Pemko Medan saat ini juga tengah disibukkan dengan tugas pemeriksaan proyek-proyek fisik dari dinas bersangkutan. “Tentunya kita menunggu apa hasil dari Inspektorat. Jika tidak ada masalah terhadap semua pekerjaan, tentu permohonan pembayaran akan kami proses,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya mengatakan, Pemko Medan kini tengah mempersiapkan item program infrastruktur khususnya pekerjaan drainase dan jalan. “Sehingga di April mendatang pekerjaan bisa langsung dikerjakan. Untuk tahap awalnya kita melakukan pekerjaan drainase dulu, diikuti perbaikan jalan dan Insya Allah yang belum tertangani tahun lalu bisa kita perbaiki mendekati kondisi maksimal,” jelasnya.

Akhyar mengamini, pada tahun lalu terjadi penumpukan pekerjaan sehingga diawal tahun masih dilanjutkan karena belum tuntas. Karenanya pola seperti  itu akan diperbaiki pada tahun ini di mana mempercepat proses tender. “April setidaknya sudah bisa dimulai, sehingga tidak menumpuk diakhir tahun. Mana yang bisa dikerjakan dahulu, segera untuk dikerjakan. Drainase yang sudah selesai kemudian dirapikan, lalu dilanjutkan dengan pengaspalan jalan,” kata Akhyar. (prn/ila)

 

Exit mobile version