Site icon SumutPos

Jokowi dan SBY Tampil Akrab di Istana, Nih Fotonya

Foto: M Fathra Nazrul/JPNN
Presiden Joko Widodo dalam veranda talk bersama pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (9/3).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhono (SBY) memamerkan keakraban mereka saat bertemu di Istana Negara, Rabu (9/3).

Keduanya muncul di pintu beranda belakang Istana Negara setelah sebelumnya terlibat pembicaraan empat mata di ruang dalam. Jokowi sebelumnya menjamu SBY untuk makan siang.

Berdasar informasi dari pihak Istana Negara, SBY datang ke bekas kantornya itu bersama sejumlah orang dekatnya yang pernah duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. antara lain mantan Sekretaris Negara Sudi Silalahi, mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, serta mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto.

Hanya saja, ketiga mantan menteri itu tidak ikut ke beranda ketika Jokowi-SBY melakukan veranda talk. Setelah minum teh bersama dan terlibat berbicangan kecil, keduanya memberikan keterangan pers kepada awak media.

Presiden Jokowi ketika itu kembali menyampaikan bahwa dirinya akan mengatur pertemuan dengan SBY.  “Dan hari ini alhamdulillah beliau pas juga ada waktu, maka kami janjian dan ketemu,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku membicarakan banyak hal dengan SBY. Utamanya terkait kondisi politik nasional maupun ekonomi.

“Namanya diskusi kan banyak hal dan hal-hal yang lain-nya,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

SBY BERI PUJIAN KE JOKOWI

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerimanya di Istana Negara, Kamis (9/3).

Jokowi saat itu mengatakan, pertemuannya dengan SBY sudah lama direncanakan. Hanya saja baru saat ini mereka sama-sama punya waktu. SBY pun tampak senang dengan pertemuan tersebut.

“Saya juga bersyukur dan bergembira karena hari ini beliau bapak presiden kita bisa menyediakan waktu untuk pertemuan ini,” ujar SBY, yang datang ke Istana mengenakan baju batik lengan panjang.

Saat pertemuan itu, SBY mengaku lebih banyak mendengarkan penyampaian Jokowi mengenai agenda nasional yang dilakukan pemerintahan.

Dia juga memuji keberhasilan pemerintah menjadi tuan rumah yang baik saat kunjungan Raja Salman. Maupun suksesnya pelaksanaan KTT IORA pertama di JCC Senayan.

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia terus berperan di panggung internasional,” kata mantan presiden dua periode itu.

Sebelumnya komunikasi antara SBY dengan Presiden Jokowi terlihat kurang baik di publik. Apalagi ketika Ketua Umum DPP Partai Demokrat mengutarakan keiginannya bertemu Jokowi terhalang orang-orang dekat mantan wali kota Surakarta itu. (fat/jpnn)

Exit mobile version