Site icon SumutPos

Terhalang Jembatan, Ratusan Nelayan tak Melaut

BELAWAN- Intensitas curah hujan dan pasang air laut yang terjadi beberapa hari terakhir, mengakibatkan volume air Sungai Deli naik. Hal ini menyebabkan ratusan perahu bermotor milik nelayan kecil yang berpangkalan di pinggiran Sungai Deli, Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, tak bisa melaut, Minggu (8/4). Pasalnya, perahu mereka tak dapat melintasi jembatan penghubung di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 20,5, Medan Labuhan.

Amatan Sumut Pos, air Sungai Deli yang meluap mencapai bibir jembatan di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 20,5 yang menghubungkan Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan. Sehingga menyebabkan perahu nelayan tak bisa melintasi kolong jembatan yang selama ini dilintasi perahu nelayan menuju laut lepas.

“Kalau air sungai sudah meluap, nelayan baru bisa berangkat melaut pada keesokkan hari setelah air surut. Itu pun jika air pasang dan hujan tak terjadi lagi,” kata Awaluddin (45), nelayan pukat langgai asal Medan Labuhan ini.

Menurutnya, penyebab tertundanya para nelayan tradisional di daerahnya karena jembatan penghubung di Jalan KL Yo Sudarso KM.20 tidak dapat dilintasi. Untuk itu, ia dan beberapa nelayan lainnya mengharapkan agar pemerintah memperhatikan permasalahan tersebut.

“Kami berharap agar pemerintah segera melakukan renovasi jembatan atau melakukan pengerukan di sekitar aliran Sungai Deli,” ungkapnya.(mag-17)

Exit mobile version