Site icon SumutPos

Perpanjangan Libur Sekolah, Siswa di Medan Tetap Bersekolah Mulai Hari Ini

Anggota Komisi 2 DPRD Medan, T. Edriansyah Rendy.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memastikan bahwa perpanjangan waktu libur sekolah tidak berlaku di Kota Medan. Pasalnya surat edaran Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenristekbud) tentang perpanjangan waktu libur sekolah hanya berlaku di sebagain Pulau Jawa seperti wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Artinya, perpanjangan waktu libur Idul Fitri 1443 Hijriah bagi siswa sekolah tidak berlaku di Kota Medan. Dengan demikian, seluruh siswa sekolah di Kota Medan akan mulai kembali bersekolah sejak hari ini, Senin (9/5).

“Perpanjangan waktu libur sekolah hanya berlaku di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, aturan itu tidak berlaku di Kota Medan. Maka dapat kita pastikan mulai besok (hari ini), aktifitas belajar mengajar pada sekolah-sekolah di Kota Medan sudah kembali dilakukan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar kepada Sumut Pos, Minggu (8/5).

Meskipun begitu, kata Putra, kemungkinan ada beberapa sekolah swasta di Kota Medan yang masih libur hingga 2 atau 3 hari kedepan. Sebab untuk sekolah-sekolah swasta, Dinas Pendidikan mengembalikan kebijakan itu ke pihak sekolah masing-masing.

“Tapi kalau sekolah negeri, itu dapat kita pastikan bahwa mulai besok (hari ini) semuanya sudah kembali bersekolah. Baik sekolah dari tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP. Untuk tingkat SMA sederajat dapat dikonfirmasi langsung ke Disdik Provinsi,” ujarnya.

Selain itu, Putra juga mengatakan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Medan juga sudah dapat digelar secara penuh atau 100 persen. Mengingat saat ini, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan terus melandai. “Iya (sudah 100 persen). Kita masih mengacu kepada SKB 4 menteri yang berbasis kepada PPKM Level 2 untuk Kota Medan saat ini,” katanya.

Pun begitu, Putra tetap mengimbau kepada setiap orangtua siswa agar turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 dengan cara bersedia memvaksinasi anak-anaknya. Sebab dengan divaksinasinya siswa, maka tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Medan dapat ditekan semaksimal mungkin sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

“Kesehatan siswa juga dapat lebih terjamin, kita butuhkan kerjasama semua pihak dalam hal ini. Baik edukasi dari pihak sekolah, maupun kesadaran dan sikap kooperatif dari para siswa dan orangtua,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 2 DPRD Medan, T. Edriansyah Rendy, meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk semakin gencar dalam memberikan edukasi tentang vaksinasi Covid-19 dan melaksanakan vaksinasi tersebut ke sekolah-sekolah.

“Dinas Kesehatan harus fokus untuk vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ini. Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kota Medan ini terbilang masih cukup rendah, harus terus dikejar agar pembelajaran tatap muka di sekolah dapat berjalan maksimal,” kata Rendy kepada Sumut Pos, Minggu (8/5).

Politisi muda Partai NasDem itu juga meminta kepada semua pihak untuk turut menyukseskan program vaksinasi yang terus digalakkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Tak cuma pemerintah, Rendy juga berharap agar masyarakat bersedia untuk ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19. Khusus untuk vaksinasi anak, putra mantan Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin itu mengharapkan agar para orangtua bersedia memvaksin anaknya.

“Dan untuk masyarakat yang sudah dewasa, kita harapkan untuk bersedia divaksin hingga vaksinasi booster yang saat ini terus gencar dilakukan. Selain bersedia divaksin, kita harapkan semua pihak tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (rel)

Exit mobile version