Site icon SumutPos

Ongkos Gratis, Penumpang Minim

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pintu stasiun PT KAI Belawan.

SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara (Sumut) melakukan uji coba Kereta Api (KA) penumpang Medan-Belawan, Selasa (9/1). Uji coba dilakukan dalam rencana lanjutan pengoperasian kembali kereta penumpang tersebut, setelah beberapa tahun vakum.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Sapto Hartoyo mengatakan, dalam uji coba tersebut digunakan 2 gerbong KA kelas bisnis. Bagi penumpang yang naik tidak dipungut biaya alias gratis.”Kereta api diberangkatkan dari Medan pukul 08.15 WIB dan tiba di Belawan pukul 09.00 WIB. Selanjutnya dari Belawan menuju Medan 09.30 WIB,” ujar Sapto kepada Sumut Pos.

Sapto menyebutkan, uji coba ini merupakan yang kedua kali dilakukan. Sebelumnya, uji coba pertama pada 7 Januari lalu untuk mengetes keandalan trak lintas dan peron di spoor 1 Stasiun Belawan.

Tak hanya itu, uji coba dilakukan untuk melihat antusias penumpang kapal laut di Belawan yang menggunakan kereta api ke Medan. Namun sayangnya, antusias penumpang masih minim karena kurang informasi kepada masyarakat.

“Uji coba ini juga sambil menunggu regulasi dan keputusan dari pusat, termasuk mengenai penetapan tarifnya. Untuk uji coba berikutnya belum tahu kapan akan dilakukan,” tutur Sapto.

Sapto melanjutkan, ketika PT KAI Pusat sudah memberi keputusan, maka tidak ada lagi uji coba. Artinya, langsung beroperasi. “Apabila sudah diputuskan beroperasi dan ditetapkan tarifnya, kemungkinan tentu akan ada promo. Jadi, kita tunggu saja dari pusat keputusannya,” kata Sapto.

Sementara, Deputi Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johanes Hutabarat mengatakan, dua gerbong kereta yang digunakan, satu merupakan kereta penumpang dan satu lagi adalah kereta genset.”Kereta ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat Medan maupun Belawan. Namun, utamanya diperuntukkan bagi penumpang KM Kelud untuk menyambung perjalanan,” paparnyanya.

Daniel menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan sterilisasi jalur rel karena masih banyak rumah penduduk. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah  daerah bisa membantu sterilisasi harus sesuai aturan yaitu rumah warga sekitar 12 meter dari rel agar aman. (ris/ila)

Exit mobile version