Site icon SumutPos

Chairul Tanjung Bedah Buku ‘Si Anak Singkong’

Berasal dari Tapteng, Pernah Tinggal di Gang Sado Medan

Pengusaha Sukses Chairul Tanjung melakukan kegiatan bedah buku ‘Si Anak Singkong’ bersama Thahja Gunawan yang tak lain penulis buku tersebut serta ratusan penggemar di Gramedia Santika Hotel Medan, Sabtu (9/2).

BEDAH BUKU: Chairul Tanjung (tengah), menceritakan pengalaman hidupnya dihadapan siswa di Aula SMA Unggulan CT Fondation, Kamis (7/2) malam.//fachrul rozi/sumut pos

Dalam acara yang dihadiri kaum muda yang penasaran akan sukses dibalik sosok pria berusia 50 tahun tersebut, panitia langsung memutar video singkat perjalanan Chairul Tanjung.

Setelah pemutaran selesai, Chairul Tanjung mengatakan, dirinya berasal dari Tapanuli Tengah dan pernah tinggal di Medan tepatnya di Gang Sado. “Aku ini anak Medan juga,” ucapnya disambut tawa penggemar yang hadir.

Chairul memaparkan, cerita dalam buku setebal 384 halaman tersebut, 90 persen mengenai perjalanannya yang meniti usaha dari nol sampai sukses.
“Saya berharap dengan dibacanya buku ini, banyak anak-anak muda yang mempunyai spirit bahwa dia bisa sukses ke depannya, karena sukses itu bukan saja hanya orang yang bapaknya sudah sukses tapi sukses itu adalah hak semua orang,” katanya.

Salah seorang penggemar bertanya, apakah di masa kuliah bapak merasakan sangat kejamnya politik di Indonesia, apakah bapak ingin terjun ke dunia politik dan menjadi pemimpin Indonesia?

Chairul menjawab, dirinya tadak pernah panya cita-cita, keinginan menjadi presiden. “Mending jadi sahabat presiden dari pada menjadi presiden, karena sahabat presiden punya hak nggak punya kewajiban. Saya ini kan prajurit Allah, apa yang diperintahkan Allah ya saya akan jalankan. Tapi, saya tidak mau masuk politik karena politik itu kotor lebih dekat ke neraka,” ujarnya.

Sementara itu, Tjahja Gunawan sebagai penulis buku ‘Si Anak Singkong’ mengatakan, dirinya sudah mengenal Chairul tahun 1995 ketika menjadi wartawan ekonomi di lapangan.

“Saya tertarik dengan pemikiran pak Chairul, makanya saya lakukan survei ke tempat dia waktu kecil dan kemudian mewawancarai sejumlah temannya waktu SMP, SMA, dan teman-teman kuliahnya di FKG-UI serta narasumber lainnya,” buka Tjahya.

Selain itu, lanjutnya, dia kagum dengan sosok Chairul Tanjung ini. Chairul merupakan sosok yang dapat berperan di mana saja, kalau di rumah dia bisa menjadi bapak dan di luar sebagai pebisnis. Jadi sangat banyak ilmu yang bisa digali dari kesuksesan Charul Tanjung ini,” pungkasnya. Tepuk tangan dan tawa riuh juga mewarnai acara bedah buku pengusaha sukses, Chairul Tanjung di aula SMA Unggulan CT Fondantion, Jalan Veteran Raya Pasar VII, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang. Pria yang kini menjabat Ketua Komisi Ekonomi Nasional (KKEN) itupun mengaku tak ingin berpolitik, namun bukan berarti dirinya harus jauh dari partai politik.

“Saya tidak terdaftar di parpol manapun, apalagi berangan-angan menjadi presiden. Tapi sebagai pengusaha dan tokoh nasional saya harus dekat dengan partai manapun,” ungkap Chairul Tanjung dihadapan para siswa miskin berprestasi dan korban tsunami, Kamis (8/2) malam. (mag-12/mag-17)

Exit mobile version