Site icon SumutPos

Mahasiswi UMSU KO Dihajar Kekasih Tubangnya

SMD (20) saat Polsek Medan Timur. (Diva/Sumut Pos).

MEDAN-Hidung SMD (20) mengeluarkan darah. Mahasiswi UMSU itu baru saja KO dihajar Indra, kekasih yang sudah seusia kakeknya (tubang).

Kamis (9/2) sore, pengunjung Polsek Medan Timur dihebohkan dengan kedatangam seorang wanita cantik berkulit putih. Ia menutupi wajahnya dengan selendang. Terlihat dari hidung mahasiswi UMSU tersebut mengeluarkan darah segar.

Ironisnya, kejadian tersebut terjadi karena mahasiswi itu rebutan mobil Honda Jazz BK 1987 DD dengan pacarnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (9/2) sore.

Pantauan Sumut Pos, SMD menangis kesakitan menahankan bagian bibirnya yang mengeluarkan darah akibat dipukul pria berusia 56 tahun itu.

SMD baru saja dianiaya oleh Indra. Tak senang atas perlakuan pacarnya itu, SMD pun mendatangi dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Timur.

Saat tiba di halaman polsek, wanita yang mengenakan rok hitam itu menutupi wajahnya dengan kerudung yang sudah berlumuran darah. Setelah dicek, ternyata gigi korban nyaris putus akibat dipukul pacarnya.

Saat akan diwawancara wartawan, wanita itu menolaknya. “Jangan difotolah bang,” katanya sembari berlalu.

Selain itu, korban sempat mengatakan bahwa ia dipukul pacarnya karena cemburu dan bermaksud mengambil mobilnya.

“Tadi kami cuma rebutan mobil, tiba-tiba aku dipukulnya,” terangnya sambil lari.

Tak lama Indra juga turut digiring petugas ke Polsek Medan Timur. Indra mengaku, cekcok antara keduanya bermula saat Indra meminta mobil Honda Jazz BK 1987 DD yang dibawa oleh SMD. Mobil itu, diketahui milik Indra.

Karena hubungan asmara keduanya renggang, Indra meminta agar mobil yang dibelinya itu dikembalikan. Namun, korban tak mau. Sehingga, Indra menjemput kekasihnya itu ke kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri.

“Saya mau ambil mobil sama dia. Itu mobil saya. Dia ini pacar saya. Saya sudah lama saya cari dia. Tapi dia menghilang. Malah plat mobil ini dipalsukannya,” ungkap Indra yang masih tampak emosi.

Selain itu, Indra mengaku jika SMD kerap meminta uang kepada dirinya untuk keperluan kuliah. Namun, belakangan ini, SMD menghilang dan diduga memiliki kekasih lain.

“Sudah setahun kami berpacaran. Uang kuliahnya pun saya yang bayari. Tapi dia enggak mau mengembalikan mobil saya makanya saya cari-cari dia untuk mengambil mobil saya yang dibawanya,” jelasnya.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Timur langsung menerima laporan korban. “Bentar ya bang, kami periksa dulu,” singkatnya.

Pantauan wartawan, mobil yang jadi rebutan itu kondisinya ringsek di bagian depan, kaca spion kanan dan kiri dipilox dengan cat berwarna biru.

Petugas polisi pun meminta keduanya membuktikan kepemilikan mobil. Selanjutnya, korban pun diarahkan untuk menjalani visum di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Pirngadi Medan, guna melengkapi berkas kasus tindak pidana yang dilakukan Indra terhadap SMD.(mag-1/ala)

Exit mobile version