Site icon SumutPos

KM Kelud Tambah Frekuensi Pelayaran

file/sumut pos
KM KELUD: Kapal Kelud yang mengangkut penumpang, saat bersandar di Pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelni menambah frekuensi kunjungan kapal penumpang KM Kelud ke Belawan untuk melayani mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Penambahan jadwal akan berlangsung 3 kali seminggu.

Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Luthfi Israr, Kamis (9/5), mengatakan, untuk persiapan pelayanan angkutan Lebaran 2019, akan ada penambahan frekuensi kunjungan kapal yang sebelumnya hanya satu kali seminggu menjadi 3 kali dalam seminggu.

Penambahan jadwal akan diberlakukan sejak tanggal 28 Mei 2019, lanjut Luthfi, PT Pelni diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk melayani angkutan Lebaran tidak menambah armada kapal, tetapi hanya menambah frekuensi kunjungan kapal tersebut.

Dengan penambahan frekuensi kunjungan KM Kelud dari sekali dalam seminggu menjadi 3 kali seminggu, mampu memberi layanan yang baik kepada masyarakat pengguna jasa. “Dengan frekuensi ditambah plus kapasitas kapal 2.607 penumpang harusnya pelayanan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Selain frekuensi kunjungan kapal ditambah, kata Luthfi, jadwal kunjungan kapal juga diubah. Jika biasanya KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan setiap hari Senin dan bertolak meninggalkan Pelabuhan Belawan esok harinya, maka sejak Sabtu (11/5/2019) hingga Senin (3/6/2019), jadwal kapal pulang pergi. Artinya, jika kapal bersandar di Pelabuhan Belawan pagi hari, maka akan berangkat sore harinya.

Sejak Selasa (28/5/2019) hingga Senin (3/6/2019), KM Kelud hanya melayani pelayaran Belawan-Batam pulang pergi. Barulah pelayaran Minggu (9/6/2019) KM Kelud melayani pelayaran Belawan-Tajungpriok via Tanjungbalai Karimun-Batam.

Kemudian Jumat (14/6/2019) hingga Selasa (18/6/2019) KM Kelud kembali hanya melayani pelayaran Belawan-Batam. Jumat (21/6/2019) kapal Kelud kembali melayani pelayaran Belawan-Tanjungpriok via Tanjungbalai Karimun-Batam. Masa peak season diperkirakan hingga Selasa (9/7/2019).

Luthfi memprediksi arus puncak mudik Lebaran terjadi 28 Mei hingga 3 Juni 2019. Untuk saat ini, harga tiket tidak ada mengalami kenaikan, sehingga pelayanan tiket berjalan normal. “PT Pelni sudah siap memberi layanan yang baik kepada masyarakat,” katanya. (fac/ila)

Exit mobile version