Site icon SumutPos

Proyek Lampu Pocong Gagal, Pemko Medan Tetap Tata 10 Ruas Jalan di Tahun Ini

Topan O.P Ginting

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditetapkannya proyek pembangunan ‘lampu pocong’ yang merupakan bagian dari proyek penataan lanskap 8 ruas jalan di tahun 2022 lalu sebagai proyek total lost atau proyek gagal, tidak membuat Pemko Medan membatalkan rencana penataan lanskap 10 ruas jalan di tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan penataan 8 lanskap ruas jalan yang dianggarkan pada P-APBD Kota Medan tahun 2022 di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan itu tidak memiliki keterkaitan dengan penataan 10 ruas jalan yang dianggarkan pada APBD Kota Medan tahun 2023 di Dinas SDABMBK Kota Medan.

Dengan begitu, dinyatakannya proyek pembangunan lampu pocong sebagai proyek total lost tidak akan berpengaruh terhadap rencana penataan lanskap 10 ruas jalan di Kota Medan.

“Itu berbeda, (penataan lanskap) 10 ruas jalan di tahun ini tidak berkaitan dan tidak bersinggungan dengan yang 8 ruas jalan di tahun lalu. Jadi dapat kita pastikan, penataan lanskap 10 ruas jalan di tahun ini akan tetap dilakukan,” ucap Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting kepada Sumut Pos, Rabu (10/5/2023).

Dikatakan Topan, penataan lanskap 10 ruas jalan di tahun 2023 ini memiliki perencanaan yang berbeda dengan penataan lanskap 8 ruas jalan di tahun lalu.

“Untuk penataan 10 ruas jalan di tahun ini, seperti yang disampaikan pak wali, bahwa sebelum kita lakukan (pemasangan lampu jalan) itu, trotoarnya harus kita benahi dulu. Jadi sebenarnya trotoar harus selesai dulu, baru naik (lampu jalan), namanya juga penataan lanskap ruas jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengumumkan hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Medan terhadap proyek pemasangan ‘lampu pocong’ yang merupakan bagian dari penataan lanskap 8 ruas jalan di Kota Medan pada tahun 2022 lalu. Hasilnya, proyek lampu pocong disebut proyek total lost ataupun proyek gagal.

“Mengenai yang biasa disebut oleh netizen sebagai lampu pocong, kita anggap project ini total lost, jadi tidak ada project lampu pocong, project ini kita anggap gagal,” ucap Bobby, Selasa (9/5/2023).

Seperti diketahui, adapun 8 ruas jalan di Kota Medan yang dilakukan penataan lanskap pada akhir 2022 lalu, yakni Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan T. Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Suprapto, dan Jalan Diponegoro.

Sementara di tahun ini, Pemko Medan akan melakukan penataan lanskap di 10 ruas jalan, diantaranya Jalan Balai Kota, Jalan Brigjend Zein Hamid, Jalan Cirebon, Jalan Juanda, Jalan Letda Sudjono, Jalan Marelan Raya, Jalan Mongonsidi, Jalan Pelangi, Jalan Setiabudi, dan Jalan Williem Iskandar.
(map/ila)

Exit mobile version