Site icon SumutPos

Ramadan, Raillink Sepi Penumpang

Foto: file/SUMUT POS Kereta api Railink jurusan Medan-Kualanamu terlihat di areal Stasiun Besar, Jalan Jawa Medan. Selama ramadan 2016, penumpang Railink sepi.
Foto: file/SUMUT POS
Kereta api Railink jurusan Medan-Kualanamu terlihat di areal Stasiun Besar, Jalan Jawa Medan. Selama ramadan 2016, penumpang Railink sepi.

KUALANAMU, SUMUTOS.CO – Meski kurang lebih dua tahun beroparasi, kereta api bandara atau akrab yang disapa Raillink ini, belum menunjukkan kemajuan di jumlah penumpang. Artinya, jasa transportasi massal ini masih belum diminati oleh masyarakat.

Buktinya, beberapa kali terpantau, hanya beberapa orang saja yang menggunakan Raillink rute Kualanamu-Medan.

Informasi dihimpun, sedikitnya peminat penumpang yang menggunakan Raillink itu karna tak terlepas dari adanya pilihan lain dari moda transportasi darat yang tersedi di Kualanamu. Terlebih, ada transportasi moda darat lai yang lebih eksklusif lagi dengan mengantarkan penumpangnya hingga turun di depan rumahnya maisng-masing.

“Saya lebih sering pakai bus atau mobil carteran gitu. Kalau kereta api bandara, waktu-waktu tertentu. Kadang sudah sampai di Kualanamu, kereta api juga belum berangkat,” kata Ahmad (30), warga Medan yang mengamini jika lebih memilih menggunakan bus atau mobil ketika hendak pulang ke Medan dari Kualanamu, kemarin (9/6).

Lebih lanjut, ia bilang jika jadwal keberangkatan KA Raillink masih belum sesuai dengan jadwal penerbangan di Kualanamu. Alhasil, warga lebih memilih jemputan lain guna mengejar waktu keberangakatan.

“Tapi memang kereta api yang menggunaknnya untuk perjalanan santai. Kalau yang ngejar keberangkatan, ya enggak lah. Apalagi dari rumahnya jauh ke stasiun besar di Medan,” tambahnya seraya menyarankan kepada pengelola PT Raillink untuk melakukan sejumlah perbaikan. Tujuannya agar tranasportasi KA di Kualanamu dapat diminati oleh banyak orang.

Dikonfirmasi, Manager PT Raillink KA Kualanamu, Arliandi menyebut, belum ada lonjakan penumpang untuk rute Kualanamu-Medan dan sebaliknya. “Masih normal saja,” singkat dia.

Kata dia, hal tersebut lumrah terjadi. Sebab, frekuensi penumpang yang mudik belum menunjukkan kemajuan. Dia menyebut, harga tiket KA Raillink jelang Idul Fitri 1437 H tidak ada kenaikkan. “Kita sudah buat tarif promo di beberapa situs pembelian tiket online. Seperti Mandiri Prorita diskon 50 persen, promo BRI 50 persen dan Bill Medan diskon 75 persen. Tarif biasa harga tiket Rp100 ribu per orang,” tandasnya. (ted/ije)

Exit mobile version