Site icon SumutPos

Ishak dan Yosep Diturunkan Pilot Citilink

Mabuk & Onar di Pesawat

MEDAN-Dua penumpang pesawat Garuda Citilink dengan nomor penerbangan Q6-831 tujuan Medan-Jakarta, diturunkan paksa oleh pilot, saat pesawat hendak lepas landas dari Terminal Kebarangkatan Domestik, Bandara Polonia Medan, Kamis (9/8) pagi. Kedua penumpang tersebut bernam Ishak (34) dan Yosep (32).

Informasi dihimpun Sumut Pos, pagi itu Ishak dan Yosep naik ke pesawat dalam kondisi mabuk alkohol. Pesawat rencananya berangkat berangkat pukul 08.40 WIB.

Menurut sejumlah saksi, saat masuk ke pesawat pun, langkah kedua warga Papua yang hendak pulang ke Papua dengan cara transit terlebih dahulu di Jakarta ini, sudah terlihat kurang stabil. Setelah masuk dalam pesawat, keduanya ribut dan dinilai membuat onar.

Merasa penumpang terganggu, pramugari melaporkan halnya ke pilot. Dan pilot pun menurunkan paksa keduanya, sebelum pesawat berangkat ke Jakarta.
Setelah turun dari pesawat, sekitar setengah jam kemudian kedua penumpang ini sadar dari mabuknya, dan kemudian dipulangkan oleh agen tiket perjalanan yang mengurus tiket mereka.

Kepala Sekuriti Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Ermansyah, mengakui kejadian tersebut. “Keduanya diturunkan paksa karena masih dalam pengaruh alkohol. Kemudian, keduanya dimintai keterangan serta meneken surat perjanjian agar tak membuat onar lagi,” katanya.
Kepala Pos Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu Saut Sihombing menambahkan, setelah keduanya sadar, mereka dipulangkan dengan pesawat lain. Karena Citilink tidak mau mengangkut mereka.

Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelayakan Udara dan Pengoperasian Udara Otoritas Bandara (Otband) Bandara Polonia Medan, Havandi Gusli mengaku, jika ada kasus penumpang yang dinilai mengganggu penerbangan, pihak maskapai memang harus menurunkan si penumpang. “Daripada mengganggu penerbangan, penumpang harus diturunkan secepatnya. Menurunkan paksa penumpang bermasalah sudah menjadi kebijakan. Dalam hal ini, petugas security harus lebih jeli lagi dalam memeriksa calon penumpang saat melewati pemeriksaan X-Ray dan pemeriksaan orang,” pungkasnya. (jon)

Exit mobile version