31.7 C
Medan
Tuesday, April 29, 2025

Musim Hujan Diprediksi hingga Akhir Oktober

Foto: Syaifullah/Pojoksatu/JPG Banjir melanda Jalan Karya Wisata Medan Johor Medan.
Foto: Syaifullah/Pojoksatu/JPG
Banjir melanda Jalan Karya Wisata Medan Johor Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Medan beberapa hari terakhir mulai berkurang. Biasanya setiap sore hingga malam hari hujan disertai angin kerap terjadi. Meski begitu, warga Medan sekitarnya tetap harus hati-hati. Pasalnya, musim hujan akan terus melanda hingga akhir Oktober ini.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan, Sunardi mengungkapkan, secara umum, kondisi cuaca saat ini memang masih musim hujan dan berlangsung sampai pada akhir Oktober mendatang. Namun, diselingi juga cuaca panas.

“Kondisi cuaca sekarang ini terjadi karena disebabkan ‘angin baratan’. Sehingga, hujan yang akan terjadi pada sore dan malam hari. Sedangkan, pagi hingga siangnya cuaca panas,” sebut Sunardi belum lama ini.

Diutarakan dia, hujan yang akan terjadi hingga akhir bulan ini masih disertai angin kencang. Kecepatan anginnya di atas 20 knot, dan berpotensi puting beliung. Selain disertai angin, hujan yang terjadi secara sporadis atau sesaat tapi lebat.

“Hujan yang terjadi ini memiliki suhu 24-35 derajat celcius. Musim hujan tersebut terjadi juga hampir seluruh daerah di Sumut. Untuk puncak hujannya diperkirakan terjadi pada dekade ketiga bulan September (Minggu keempat), dan atau di atas tanggal 20 sampai Oktober mendatang,” ungkap Sunardi.

Menurutnya, kondisi hujan saat ini masih tergolong normal atau belum ekstrem. Sebab, yang dimaksud hujan ekstrem, curah hujan di atas 50 milimeter per 24 jam. Namun demikian, walaupun tidak ekstrem hujan yang terjadi patut diwaspadai. Lantaran, bisa terjadi genangan air hingga menyebabkan banjir.

“Memang perlu diwaspadai banjir, karena intensitas hujannya setiap hari ditambah padatnya penduduk. Sehingga, volume air hujan sudah ‘jenuh’,” tutur Sunardi.

Dia menambahkan, dihimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap bencana banjir. Sebab, curah hujan yang terjadi cukup intens lantaran setiap hari sehingga berpotensi banjir. (omi/ris/gus)

Foto: Syaifullah/Pojoksatu/JPG Banjir melanda Jalan Karya Wisata Medan Johor Medan.
Foto: Syaifullah/Pojoksatu/JPG
Banjir melanda Jalan Karya Wisata Medan Johor Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Medan beberapa hari terakhir mulai berkurang. Biasanya setiap sore hingga malam hari hujan disertai angin kerap terjadi. Meski begitu, warga Medan sekitarnya tetap harus hati-hati. Pasalnya, musim hujan akan terus melanda hingga akhir Oktober ini.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan, Sunardi mengungkapkan, secara umum, kondisi cuaca saat ini memang masih musim hujan dan berlangsung sampai pada akhir Oktober mendatang. Namun, diselingi juga cuaca panas.

“Kondisi cuaca sekarang ini terjadi karena disebabkan ‘angin baratan’. Sehingga, hujan yang akan terjadi pada sore dan malam hari. Sedangkan, pagi hingga siangnya cuaca panas,” sebut Sunardi belum lama ini.

Diutarakan dia, hujan yang akan terjadi hingga akhir bulan ini masih disertai angin kencang. Kecepatan anginnya di atas 20 knot, dan berpotensi puting beliung. Selain disertai angin, hujan yang terjadi secara sporadis atau sesaat tapi lebat.

“Hujan yang terjadi ini memiliki suhu 24-35 derajat celcius. Musim hujan tersebut terjadi juga hampir seluruh daerah di Sumut. Untuk puncak hujannya diperkirakan terjadi pada dekade ketiga bulan September (Minggu keempat), dan atau di atas tanggal 20 sampai Oktober mendatang,” ungkap Sunardi.

Menurutnya, kondisi hujan saat ini masih tergolong normal atau belum ekstrem. Sebab, yang dimaksud hujan ekstrem, curah hujan di atas 50 milimeter per 24 jam. Namun demikian, walaupun tidak ekstrem hujan yang terjadi patut diwaspadai. Lantaran, bisa terjadi genangan air hingga menyebabkan banjir.

“Memang perlu diwaspadai banjir, karena intensitas hujannya setiap hari ditambah padatnya penduduk. Sehingga, volume air hujan sudah ‘jenuh’,” tutur Sunardi.

Dia menambahkan, dihimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap bencana banjir. Sebab, curah hujan yang terjadi cukup intens lantaran setiap hari sehingga berpotensi banjir. (omi/ris/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru