SUMUTPOS.CO – Minggu (8/10) dini hari lalu, seorang mahasiswa STMIK Trigunadarma Iyan Pramana (21), dibegal lima pria bersenjata tajam (Bersajam) di Jalan Kapten Sumarsono, depan SPBU, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Deliserdang. Korban yang merupakan warga Jalan Mesjid, Kecamatan Medan Helvetia ini kehilangan sepeda motor Yamaha R15 BM 6288 US. Kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Informasi menyebutkan, korban yang mengendarai sepeda motor baru pulang nongkrong bersama teman-temannya. Ketika melintas di lokasi, korban diikuti lima pria dengan mengendarai dua sepeda motor.
Para pelaku memepet sepeda motor mahasiswa itu, dua dari lima pelaku mengeluarkan pisau langsung mengancam ke arah korban. Di bawah ancaman senjata tajam, korban tak berdaya ketika sepeda motornya diambil pelaku. “Malam itu aku terkejut kali, tiba-tiba mereka memepet aku dan mengancam pisau, setelah kereta aku dibawa lari, aku sempat teriak rampok, tapi tidak ada yang menolong,” kata Iyan di Polsek Medan Labuhan.
Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Taufik dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban, pihaknya juga telah menempatkan personil untuk memberantas begal di titik rawan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. “Berantas begal atensi, jadi, kita sudah petakan titik rawan. Para pelaku akan segera kita tindak dengan penindakan secara tegas dan terukur, para pelaku akan segera kita lidik untuk ditindak tegas,” tegas Taufik. (dvs/fac/adz)
Foto: Fachril/Sumut Pos Iyan Pramana
SUMUTPOS.CO – Minggu (8/10) dini hari lalu, seorang mahasiswa STMIK Trigunadarma Iyan Pramana (21), dibegal lima pria bersenjata tajam (Bersajam) di Jalan Kapten Sumarsono, depan SPBU, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Deliserdang. Korban yang merupakan warga Jalan Mesjid, Kecamatan Medan Helvetia ini kehilangan sepeda motor Yamaha R15 BM 6288 US. Kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Informasi menyebutkan, korban yang mengendarai sepeda motor baru pulang nongkrong bersama teman-temannya. Ketika melintas di lokasi, korban diikuti lima pria dengan mengendarai dua sepeda motor.
Para pelaku memepet sepeda motor mahasiswa itu, dua dari lima pelaku mengeluarkan pisau langsung mengancam ke arah korban. Di bawah ancaman senjata tajam, korban tak berdaya ketika sepeda motornya diambil pelaku. “Malam itu aku terkejut kali, tiba-tiba mereka memepet aku dan mengancam pisau, setelah kereta aku dibawa lari, aku sempat teriak rampok, tapi tidak ada yang menolong,” kata Iyan di Polsek Medan Labuhan.
Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Taufik dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban, pihaknya juga telah menempatkan personil untuk memberantas begal di titik rawan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. “Berantas begal atensi, jadi, kita sudah petakan titik rawan. Para pelaku akan segera kita tindak dengan penindakan secara tegas dan terukur, para pelaku akan segera kita lidik untuk ditindak tegas,” tegas Taufik. (dvs/fac/adz)