28 C
Medan
Tuesday, February 18, 2025

Gedung Eks Perisai Plaza Terbakar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung kosong eks Perisai Plaza di Jalan Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, terbakar pada Senin (10/10/2022) sekitar Pukul 09.12 WIB. Kuat dugaan, salah satu pusat perbelanjaan yang dahulu cukup dikenal itu, sengaja dibakar orang tak dikenal.

Ditanya mengenai hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku baru saja mendengar kabar terbakarnya gedung yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut.

“Nanti saya ini periksa, saya baru dapat laporan, nanti saya cek pastinya seperti apa,” jawab Bobby, Senin (10/10/2022) siang.

Dikatakan Bobby, bangunan eks Perisai Plaza tersebut hanya sebagian saja yang merupakan aset milik Pemko Medan. Sebab berdasarkan laporan yang diterimanya dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman, bahwa dari gedung Perisai Plaza tersebut, hanya sebagian yang merupakan aset Pemko Medan.

“Lahan parkirnya baru milik Pemko Medan, makanya nanti akan saya cek yang terbakar yang di mananya,” katanya.

Sementara itu, kepada Sumut Pos, Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan bahwa pertama kali, api berasal dari lantai 5 gedung eks Perisai Plaza.

“Pertama kali muncul katanya dari lantai 5, lalu merembet ke lantai 6 dan 7,” ucap Albon kepada Sumut Pos, Senin (10/10/2022).

Dikatakan Albon, begitu mendengar kabar terjadinya kebakaran pada gedung yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut, pihaknya langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Langsung kita turunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi. Karena apinya tidak terlalu besar, maka tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk memadamkannya,” ujarnya.

Namun saat ditanya apa yang menjadi penyebab kebakaran gedung tersebut, Albon mengakui belum mengetahui. Apalagi, gedung tersebut bukan lah gedung yang berpenghuni alias gedung kosong.

“Penyebabnya masih di cari tahu, tim masih disana bersama pihak terkait (untuk mencari tahu penyebabnya). Memang gedungnya gedung kosong, jadi belum tahu kita apa penyebabnya. Nanti bila sudah ada info selanjutnya, akan kita kabari,” katanya.

Sementara itu, KasatPol PP Kota Medan Rahkmat ASP Harahap ketika diwawancarai mengatakan, diduga api muncul dari puntung rokok yang dibuang oleh para gelandangan dan pengemis. Apalagi, lokasi tersebut memang banyak terdapat barang-barang bekas.

“Biasanya para gepeng mencari barang bekas di lokasi ini. Jadi diduga ada yang buang puntungan rokok,” jawabnya.

Rakhmat mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun senada dengan Albon, Rakhmat pun mengaku belum mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Saya dapat kabar tidak ada korban, saat ini polisi sedang menyelidiki untuk mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran,” pungkasnya.
(map/Han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung kosong eks Perisai Plaza di Jalan Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, terbakar pada Senin (10/10/2022) sekitar Pukul 09.12 WIB. Kuat dugaan, salah satu pusat perbelanjaan yang dahulu cukup dikenal itu, sengaja dibakar orang tak dikenal.

Ditanya mengenai hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku baru saja mendengar kabar terbakarnya gedung yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut.

“Nanti saya ini periksa, saya baru dapat laporan, nanti saya cek pastinya seperti apa,” jawab Bobby, Senin (10/10/2022) siang.

Dikatakan Bobby, bangunan eks Perisai Plaza tersebut hanya sebagian saja yang merupakan aset milik Pemko Medan. Sebab berdasarkan laporan yang diterimanya dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman, bahwa dari gedung Perisai Plaza tersebut, hanya sebagian yang merupakan aset Pemko Medan.

“Lahan parkirnya baru milik Pemko Medan, makanya nanti akan saya cek yang terbakar yang di mananya,” katanya.

Sementara itu, kepada Sumut Pos, Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan bahwa pertama kali, api berasal dari lantai 5 gedung eks Perisai Plaza.

“Pertama kali muncul katanya dari lantai 5, lalu merembet ke lantai 6 dan 7,” ucap Albon kepada Sumut Pos, Senin (10/10/2022).

Dikatakan Albon, begitu mendengar kabar terjadinya kebakaran pada gedung yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut, pihaknya langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Langsung kita turunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi. Karena apinya tidak terlalu besar, maka tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk memadamkannya,” ujarnya.

Namun saat ditanya apa yang menjadi penyebab kebakaran gedung tersebut, Albon mengakui belum mengetahui. Apalagi, gedung tersebut bukan lah gedung yang berpenghuni alias gedung kosong.

“Penyebabnya masih di cari tahu, tim masih disana bersama pihak terkait (untuk mencari tahu penyebabnya). Memang gedungnya gedung kosong, jadi belum tahu kita apa penyebabnya. Nanti bila sudah ada info selanjutnya, akan kita kabari,” katanya.

Sementara itu, KasatPol PP Kota Medan Rahkmat ASP Harahap ketika diwawancarai mengatakan, diduga api muncul dari puntung rokok yang dibuang oleh para gelandangan dan pengemis. Apalagi, lokasi tersebut memang banyak terdapat barang-barang bekas.

“Biasanya para gepeng mencari barang bekas di lokasi ini. Jadi diduga ada yang buang puntungan rokok,” jawabnya.

Rakhmat mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun senada dengan Albon, Rakhmat pun mengaku belum mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Saya dapat kabar tidak ada korban, saat ini polisi sedang menyelidiki untuk mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran,” pungkasnya.
(map/Han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/