Site icon SumutPos

Dua Pencuri Sepeda Motor Dipukuli Warga

Terpengaruh Tuak, Butuh Biaya Hidup

MEDAN-Toni Saragih (40), warga Jalan Bromo, Medan Area diserahkan warga ke polisi usai dipukuli, karena tertangkap massa saat hendak menyikat sepeda motor Yamaha Zupiter MX BK 2822 CU, yang parkir di depan rumah milik Pendi (30), di Jalan Kiwi VI, Prumnas Mandala, Kamis (9/2).

Keterangan tersangka Toni, dia sebenarnya berencana hendak menyelidiki perselingkuhan istrinya yang diketahui tinggal di Mandala. Namun, sebelum berangkat dia bersama seorang temannya singgah ke warung tuak yang berada di Pasar VII Tembung. Usai minum-minum, Toni mengajak temannya untuk ikut menyelidiki perselingkuhan istrinya.

Dengan kondisi sempoyongan akibat kena minuman, Toni bersama temannya berjalan menuju lokasi dimana rumah selingkuhan istrinya tersebut. Namun, niat Toni berubah saat melihat ada sepeda motor yang parkir di depan rumah warga.

Pria beristri dua itu pun mendekati sepeda motor itu. Kemudian sepeda motor dilarikan. Naas baru beberapa meter mendorong sepeda motor aksinya dilihat oleh warga yang tengah berkumpul di satu warung yang tak jauh dari lokasi. Warga yang melihat langsung menangkapnya dan memukulinya hingga nyaris tewas. Sedangkan temannya berhasil kabur.

Sementara itu, Robert Nasution (36), warga Jalan Aksara juga ditangkap polisi karena kepergok hendak mencuri sepeda motor milik Misnan (35), warga Jalan Kelambir, di Jalan Sei Asahan Medan, Kamis (9/2) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Keterangan yang dihimpun, pagi itu Misnan merenovasi Apartemen Uber di Jalan Sei Asahan. Begitu sampai di lokasi Misnan memarkirkan sepeda motor di halaman apartemen. Sementara kunci tertinggal di bagasi.

Tersangka Robert Nasution kemudian datang mencari kamar kos di apartemen itu. Melihat ada sepeda motor yang terparkir Robert langsung membawa sepeda motor milik korban.

Pengakuan Robert dia nekat mencuri sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.  Saat ditanya sudah berapa kali melakukan aksi pencurian sepeda motor, Robert mengungkapkan baru sekali. (gus)

Exit mobile version