Site icon SumutPos

Islamic Center Simalungun Rampung 2017

Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center di Perdagangan, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Islamic Center Kabupaten Simalungun di Kompleks Masjid Agung Al Munawwaroh Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, mulai dibangun pada Jumat (10/3). Pembangunan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli Saragih SH MM.

Hadir dalam acara peletakkan batu pertama tersebut, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun serta Iskandar Sinaga selaku Tokoh Masyarakat Perdagangan Kecamatan Bandar serta para tokoh agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center.

“Pembangunan Islamic Center harus selesai tahun ini agar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumut dan ini menjadi bukti kerukunan beragama,” ucap pria yang kerap di sapa JR, Jumat (10/3).

Dia mengakui, Islamic Center merupakan impian untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun, Sumut dikenal dunia. Apalagi, Simalungun merupakan miniatur Indonesia. “Di Simalungun terdapat 50 persen beragama muslim. Melalui Islamic Center bisa membangun silaturahim antar sesama umat muslim dan agama lainnya, nantinya pembangunan akan semakin baik di Simalungun,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga berpendapat bila pembangunan Islamic Center dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Simalungun. Baginya, Islamic Center juga menjadi kebesaran untuk umat beragama di Simalungun, sehingga menjadi perbincangan serius serta menjadi buah bibir yang manis di Sumut.

“Pembangunan Islamic Center sudah dikenalkan kepada seluruh tokoh agama Islam mulai dari ustad, MUI Medan, NU, hingga kementerian agama. Ini artinya mereka peduli dengan adanya pembangunan Islamic Center,” sebutnya.

Untuk diketahui, Islamic Center ini berdiri di atas tanah seluas 2 hektar. Di sini, rencananya ada masjid, plaza, gedung serbaguna, sekolah, kantor dan perpustakaan, parkir hingga Selasar. Guna membangun bangunan Islamic Centre dibutuhkan dana sekira Rp10 miliar. Tapi, hingga saat ini baru ada dana yang tersedia sebesar Rp4,5 miliar.

Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk selaku Ketua Islamic Center Simalungun menuturkan rasa bangga setingginya kepada JR Saragih dengan memiliki rasa kepedulian terhadap agama Islam di Sumut khususnya di Kabupaten Simalungun.

“Ini adalah rasa haru cita-cita umat Islam di Simalungun melalui Islamic Center, apalagi ini didukung Bupati Simalungun JR Saragih. Melalui Islamic Center maka kerukunan beragama di Simalungun bisa terlihat dengan baik,” tuturnya.

Ditambahkannya, di dalam Islamic Center ini nantinya terdapat pembelajaran Alquran, manasik haji, pelatihan keislaman, pemberdayaan intersif muslim dan terpenting adalah simbol yang diharapkan bisa sebagai pusat Islam sekaligus simbol kedamaian, kebahagiaan bagaimana Islamic center sebagai perekat keagamaan dan kebanggaan di Sumut. Dengan kehadiran Islamic Center diharapkan dapat menjadi tujuan wisata religi yang pastinya mendatangkan kesejahteraan.

“Pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Simalungun, Sumut juga akan terlihat. Terlebih, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini,” urainya. (osi/smg/ril)

Exit mobile version