Site icon SumutPos

Terbang Bersama Hercules, Pengunjung Antri Berjam-jam

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS  Pengunjung mengabadikan moment bersama bangkai pesawat komersil usai penutupan Medan Air Show (MAS) 2015, di Bandara Suwondo Medan, Minggu (10/5).
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Pengunjung mengabadikan moment bersama bangkai pesawat komersil usai penutupan Medan Air Show (MAS) 2015, di Bandara Suwondo Medan, Minggu (10/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Medan seperti berkumpul bersama di Lapangan Udara (Lanud) Soewondo) pada Minggu (10/5). Tepatnya saat penutupan even Medan Air Show 2015.

Setidaknya, lebih dari 20 ribu pengunjung memadati bekas bandara internasional Polonia Medan tersebut. Antusias masyarakat untuk menikmati wisata dirgantara tersebut dapat terlihat dari ramainya lapangan udara yang terdiri dari berbagai usia dan kalangan.

Komandan Pangkalan Udara Suwondo Medan, Kolonel Pnb Chandra Siahaan menyatakan antusias masyarakat terkait acara Medan Air Show 2015 ini di luar perkiraan. Tidak heran, bila personel keamanan terus ditambah oleh penyelenggara.

“Pada awalnya untuk menjaga keamanan itu hanya puluhan, sekarang sudah ratusan. Dan itu terdiri dari 3 personel, paskas, lanud, dan lainnya,” ujarnya dalam acara penutupan Medan Air Show di Lanud Soewondo (10/5).

Dijelaskannya, antusias masyarakat ini sangat wajar, mengingat bahwa Medan merupakan kota terbesar ketiga, selain itu Medan Air Show 2015 yang fokus pada wisata dirgantara ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kota Medan.

Menurut pria yang lama berkarir di Halim Perdanakusuma ini salah satu yang menarik perhatian masyarakat adalah mereka lebih dekat dengan pesawat yang merupakan salah satu alat transportasi yang paling sulit untuk ditemui.

“Pada Medan Air Show ini kita mengenalkan kepada masyarakat bagaimana rupa, bentuk, jenis dan lainnya dari pesawat. Masyarakat pasti sangat senang bila lebih dekat dengan pesawat, saat terbang komersil saja tidak semua bisa berfoto bebas,” lanjutnya.

Karena antusias masyarakat tersebut, rencananya Medan Air Show ini akan dijadikan agenda tahunan Kota Medan untuk mendatangkan wisatawan. Salah satu bukti keantusian warga Medan akan acara ini adalah membludaknya pengunjung yang ingin menikmati terbang dengan menggunakan pesawat CN Hercules. Bahkan, warga rela untuk mengantri membeli tiket walau berjam-jam dan saat panas terik.

Untuk mengantisipasi keinginan warga Medan tersebut, penyelenggara dan Lanud Soewondo pun akhirnya menambah jadwal penerbangan. Seharusnya, Minggu pagi, pesawat harus kembali ke pangkalan TNI AU di Riau. Tetapi, karena adanya harapan warga, akhirnya pesawat kembali pada sore hari.

Selain mengenalkan berbagai peralatan dari dirgantara, even ini juga untuk mengenalkan kepada masyarakat berbagai olahraga udara seperti paramotor, gantole, pesawat aerobatik, dan lainnya.

Acara puncak penutupan Medan Air Show 2015 ini adalah penampilan tiga pesawat tempur RI jenis Hawk 200. Ketiga pesawat ini langsung mempertunjukkan atraksi di udara yang membuat para pengunjung berdecak kagum.

Ada berbagai formasi yang ditampilkan oleh personil Hawk 200, mulai dari formasi pemboman, formasi penyelamatan, formasi mengelabui lawan, dan lainnya.

“Penampilan awak pesawat tempur Hawk 200 ini sebagai pengganti dari tidak jadinya The Jupiters tampil di Medan. Penampilan Hawk 200 ini harus dilakukan pada siang hari karena mereka harus kembali ke Riau tepat pada pukul 14.00 WIB,” lanjut Chandra.

Tepat pukul 12.30 WIB, berbagai pesawat akrobatik yang parkir di Lanud Soewondo dan yang paling sering menjadi idola untuk ajang berfoto pengunjung, satu per satu mulai meninggalkan Lanud Soewondo. Hal ini dikarenakan mereka harus kembali ke Malaysia sebelum pukul 14.00 waktu setempat. (ram/prn/rbb)

Exit mobile version