Site icon SumutPos

Penjaga Makam Doakan Edy-Ijeck Terpilih

Cawagubsu Musa Rajekshah ziarah ke makam kakeknya di Taman Makam Pahlawan Medan, Rabu (9/5) pagi.

SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah menziarahi makam kakeknya di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (9/5) pagi. Bersama ibunda, keluarga dan istrinya, Musa Rajekshah mengatakan, ziarah tersebut biasa dilakukan, terutama jelang Bulan Suci Ramadan.

Di bawah rintik hujan, pria yang karib disapa Bang Ijeck itu tiba di TMP Medan pukul 09.00 WIB. Bang Ijeck tampak memayungi sang bunda, Hj Syarifah Rahmah. Bang Ijeck dan keluarga langsung ‘nyekar’ ke makam sang kakek, Purn TNI AD Haji Said Ahmad. Sejumlah ritual suci mulai dari tabur bunga dan doa dilakukan Bang Ijeck, sang bunda, sang Istri Ny Ayu Mihari dan keluarga.

Usai dari situ, Bang Ijeck dan keluarga bergeser ke makam yang ada di sebelah makam kakeknya, yakni makam mantan Gubsu Raja Inal Siregar. Dari situ, Ketua Yayasan Haji Anif tersebut langsung bergeser lagi ke makam ayah dari Cagubsu nomor urut 1, Edy Rahmayadi bernama Alm Kapten TNI Rachman Ishaq.

Usai nyekar, kepada wartawan yang mewawancarai Bang Ijeck mengatakan, ziarah tersebut merupakan kegiatan rutin, terutama memasuki bulan puasa Ramadhan. “Saya bersama keluarga terutama istri dan ibu saya sering ziarah ke makam kakek saya di sini. Tapi yang paling sering ke sini ya ibu saya,” kata Bang Ijeck.

Siapa sosok kakek yang baru saja diziarahi tadi? Menjawab itu, Bang Ijeck menjelaskan, kakeknya merupakan purnawirawan TNI AD yang pada masa penjajahan banyak berperang melawan Belanda di Aceh. Almarhum Purn TNI AD Haji Said Ahmad lahir pada 12 Mei 1915 dan meninggal pada 29 Juni 1984.

“Kakek saya ini bapak dari ibu saya. Masa-masa kemiliterannya lebih banyak dihabiskan di Aceh saat berperang melawan Belanda,” kata Bang Ijeck.

Ijeck juga berpesan kepada generasi untuk selalu mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan. “Betapa susahnya pahlawan kita dulu melawan penjajah mengorbankan darah, nyawa dan keluarga. Sekarang ini mari kita jaga semangat mempertahankan kemerdekaan, jangan mudah dipecah-belah dan tetap bersatu demi generasi kita yang lebih baik,” tukas Bang Ijeck.

Sementara Pak Dada, penjaga Taman Makam Pahlawan Medan yang turut mendampingi Bang Ijeck mengungkapkan, kehadiran Musa Rajekshah, apalagi Edy Rahmayadi di Taman Makam Pahlawan bukan hal baru. “Apalagi Pak Edy, sejak pangkat Mayor dulu sering ke sini. Bukan pas ziarah saja, tapi sekadar mengunjungi kami penjaga makam pun sering,” kata Pak Dada.

Diceritakannya, saat ziarah ke TMP Medan biasanya Edy Rahmayadi tak pernah absen singgah ke rumah penjaga makam yang ada di dalan Kompleks TMP Medan. “Singgah, ngobrol soal anak-anak kami supaya jadi orang. Pak Edy seneng kali sama anak-anak. Kalau sudah ke sini, selalu kami ketiban rezeki dari Pak Edy. Buah-buahan sampai uang beli rokok untuk kami penjaga makam. Dari dulu memang begitu,” ungkap Pak Dada.

Pak Tris, seorang penjaga makam lainnya juga bercerita soal keluarga Musa Rajekshah. “Mamak Bang Ijeck sering ziarah. Mininal, setahun itu biasanya tiga sampai empat kali. Bang Ijeck pun sering ke sini, paling sering pas mau puasa. Dari dulu begitu, bukan cuma deket-deket Pilgub begini,” kata Pak Tris.

Apa harapan mereka kepada Edy-Musa yang kini maju sebagai Cagub-Cawagub Sumut? “Mudah-mudahan terpilih jadi Gubernur dan tetap rendah hati karena kami yakin Pak Edy dan Bang Ijeck Insya Allah terpilih. Pak Edy tetap saja tegas karena dari dulu memang tegas orangnya,” jawab Pak Darma, penjaga makam lainnya. (rel/adz)

Exit mobile version