Site icon SumutPos

Emas Pertama dari Renang

Indra Gunawan Pecahkan Rekor

PEKANBARU-Perenang Indra Gunawan memenuhi janjinya. Dia mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumut, setelah tampil menjadi yang terbaik di nomor spesialisnya 100 m gaya dada putra PON XVIII/2012 di Kolam Renang Stadium Rumbai, Riau, Senin (10/9) malam.

EMAS: Perenang andalan Sumut, Indra Gunawan, saat berlaga d PON XVIII, kemarin. Indra berhasil menyumbang emas perdana bagi Sumut melalui kategori 100 m gaya dada.

Indra yang selama setahun lebih dikirim KONI Sumut berlatih di Hungaria, bukan sekedar mempersembahkan medali emas bagi Sumutn
Catatan waktunya di babak final  tadi malam yakni 1 menit 02:57 detik sekaligus memecahkan rekor PON  1 menit 04;20 detik yang diciptakannya di PON Kaltim empat tahun lalu.

Medali perak nomor ini diraih kompetiter asal DKI Jakarta, Nicko Biondi yang membukukan waktu 1 menit, 05:05 dan medali perunggu disabet perenang Sumsel, Billy Afrianto yang mencatat waktu 1 menit 05:23 detik.

Indra Gunawan yang difavoritkan merebut medali emas di nomor 100 meter gaya dada itu memimpin sejak 20 meter pertama dari nomor final yang diikuti delapan perenang tersebut. Pada 40 meter terakhir, Indra Gunawan terus meninggalkan lawan-lawannya dan menjadi perenang tercepat di garis finish.
Sementara itu dua perenang Sumut yang tampil di nomor final kemarin yakni Dimas Adrianto pada nomor final 100 meter gaya dada putra Dimas Afrianto dan perenang putri Annes EP Siregar kurang beruntung menyumbang medali. Indra Gunawan masih berpeluang menambah pundi emas untuk kontingen Sumut pada nomor 200 meter gaya dada yang digelar Kamis (13/9).

Medali Pertama Sumut Disumbang Karate

Selain mendapatkan emas perdana, Sumut pun mendapat medali lainnya. Adalah M Helza berhasil meraih medali perunggu dari cabang karate di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (10/9) sore.

Helza meraih medali perungu dari nomor Komite 84 kg setelah mengalahkan Roni Eko P dari Jawa Tengah dengan skor telak 8-0 pada perebutan tempat ketiga. Helza hanya bisa meraih medali perunggu setelah pada pertandingan sebelumnya kalah 1-2 dari karateka asal Sulawesi Selatan, Hendro.
Hendro akhirnya berhak meraih medali emas setelah pada babak final mengalahkan Hengki dari Jawa Timur. Pelatih karate Sumut Delphinus usai pertandingan mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, karena Helza seharusnya keluar menjadi pemenang. “Namun, apapun keputusan juri tetap kita hormati,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua Pengprov FORKI Sumut DR Rahmat Shah mengaku gembira dengan keberhasilan Helza. Ini merupakan medali pertama Sumut dan diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet Sumut lainnya untuk meraih medali lainnya. “Ini merupakan medali pertama kita. Kita berharap setelah ini sumbangan medali kontingen Sumut semakin bertambah,” ungkapnya. (jun)

Exit mobile version