MEDAN-Dalam transformasi menuju sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan PT Askes memiliki prinsip untuk melayani masyarakat n
tanpa batas. Dimana, semua kebutuhan masyarakat akan kesehatan diberikan tanpa memandang jabatan dari nasabah. karena prinsip ini pulalah PT Askes dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan dalam dunia asuransi.
Hal tersebut terungkat dalam acara BUMN Marketeers Club Wilayah Medan. Pertemuan keempat dari ajang BUMN tingkat regional ini yang menjadi host atau penyelenggara adalah PT Askes wilayah I, Sumut-Aceh. Dalam ajang pertemuan antara BUMN di daerah tersebut mengambil tema Pelayanan dari yang terbatas hingga yang terbatas.
“Berbagai perkembangan yang ada di Askes disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan bekerjasama dengan berbagai pihak rumah sakit, akan memudahkan nasabah untuk berobat,” ujar Kepala Cabang Utama Medan, A Nandy Wahyu S.
Saat ini, PT Askes sudah bekerja sama dengan 20 rumah sakit. Sehingga, nasabah yang sakit tidak perlu mencari rumah sakit yang jauh dari tempat tinggalnya.
“20 rumah sakit ini sudah ada diberbagai daerah di Kota Medan. Jadi, akan memudahkan nasabah untuk berobat di daerah terdekat. Jadi, nasabah tidak perlu terlalu jauh untuk berobat,” ungkapnya.
Selain penyediaan rumah sakit yang lengkap, pelayanan untuk perobatan juga disediakan, seperti pelayanan Katastropik, penyakit yang membutuhkan biaya tinggi. Seperti, gagal ginjal, jantung (tindakan invansif/noninvansif), kanker, kelainan darah. “Bahkan untuk pengobatannya dengan alat-alat canggih seperti mri, ms ct, radioisotop, radioterapi juga disediakan. Inilah kenapa prinsip kita melayani tanpa batas,” tambahnya. Nasabah juga mendapatkan pelayanan akomodasi, seperti laboratorium, diagnostik, dan berbagai tindakan yang dibutuhkan.
Bukan hanya dalam layanan rumah sakit yang diperluas, dalam bidang penyediaan obat pun diperbanyak dengan kerjasama produsen obat yang juga BUMN, yaitu Kimia Farma.
“Kita memberikan pilihan obat lebih dari 2 ribu. Sehingga, masyarakat bebas memilih sesuai dengan kemampuannya. Bahkan, dalam bidang asuransi negara, Askes termasuk terbanyak bila dibandingkan dengan negara lain, seperti Malaysia dan Australia,” lanjutnya.
Saat ini, ada sekitar 16,5 juta nasabah yang dilayani Askes. Mulai dari Jamkesmes/Jamkestama sebanyak 0,005 juta peserta, Pikmu (program jaminan kesehatan masyarakat umum 2,3 juta, dan Jamkesmas sebanyak 76,4 juta peserta).
“Dan rata-rata premi yang disediakan cukup terjangkau atau sebesar Rp20.200 per orang per bulan,” ungkapnya.
Dalam transformasi pada 1 Januari 2014 yang mendatang. PT Askes juga sudah membuat persiapan. Salah satunya dengan membangun berbagai kantor pelayanan di daerah.
“Dan kita juga akan meletakkan pegawai Askes di setiap rumah sakit. Untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan,” tambahnya.
Selain memberikan materi terkait dengan marketing di Askes. Dalam pertemuan BUMN Marketeers kemarin juga terjadi perjanjian anatara Pegadaian dan Bank Mandiri. Bank Mandiri akan membuka mesin ATM di setiap cabang Pegadaian, sehingga membuat kenyamanan bagi nasabah pegadaian saat melakukan transaksi. (ram)