Site icon SumutPos

Jalan Turi Rusak Parah, Perbaikan Didesak Dilakukan Bulan Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi Jalan Turi, Kelurahan Sudirejo 1, Kecamatan Medan Kota, mengalami kerusakan parah dengan kondisi banyak lubang di sepanjang ruas jala tersebut. Akibatnya, banyak warga yang tersungkur di kawasan tersebut.

Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Reses Masa Sidang 3 Tahun Sidang ketiga TA 2022 yang digelar Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Rizki Nugraha di Jalan Turi, Kelurahan Sudirejo 1, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (10/12) lalu.

Atas kondisi itu, Rizki pun meminta Pemko Medan melalui perwakilan Dinas PU yang hadir dalam kegiatan itu, untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Mengingat, banyak warga ataupun pengendara yang telah menjadi korban.

“Saya minta bulan ini juga diperbaiki jalan berlubang di Jalan Turi ini. Minimal di patching (tambal) sebelum tahun depan diaspal hampar. Jangan menunggu sampai tahun depan, segera perbaiki agar tidak semakin banyak warga yang jadi korban,” ungkap Rizki di hadapan ratusan warga yang hadir.

Dalam reses yang juga dihadiri perwakilan Dinas PU, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), BPJS Kesehatan, Camat Medan Kota, Lurah Sudirejo 1, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan itu, Rizki juga meminta Pemko Medan dapat mengerjakan semua pembangunan infrastruktur dengan kualitas terbaik.

“Jangan nanti baru diperbaiki sudah rusak lagi, harus berkualitas. Karena Pemko Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution, saat ini sedang fokus dan giat-giatnya membenahi infrastruktur. Ini harus ditindaklanjuti secara serius oleh Dinas PU,” tegasnya.

Sebelumnya pada reses tersebut, Kepala Lingkungan 1, Edi Erianto menceritakan kondisi Jalan Turi yang rusak parah.

“Banyak korban yang sudah jatuh karena jalannya berlubang cukup dalam Pak. Apalagi sekarang musim hujan, lubangnya enggak nampak (saat hujan), karena tertutup genangan air.
Sudah bayak yang tersungkur Pak,” bebernya.

Dia pun menjelaskan, selaku kepala lingkungan, Erianto telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut. Dalam waktu 4 hari dari usulan, jalan tersebut pun sempat ditambal. Namun warga menilai, penambalan jalan tersebut terkesan asal jadi, hingga sebentar saja jalan tersebut kembali rusak.

“Warga di sini sampai punya inisiatif, dengan meletakkan kursi di jalan berlubang itu, supaya warga tidak jatuh. Sudah sampai 3 kursi diletakkan di situ, hancur semua kursinya. Terpaksa harus begitu Pak, karena hampir setiap hari ada kecelakaan akibat lubang di Jalan Turi ini. Tolong komunikasikan ke Dinas PU supaya segera dikerjakan Pak,” harapnya.

Menyikapi keluhan warga dan tanggapan Rizki, perwakilan Dinas PU Kota Medan, Roni Kurniawan menyebutkan, sesungguhnya kondisi Jalan Turi memang sudah tidak layak lagi ditambal. Alhasil, pihaknya pun telah menganggarkan perbaikan Jalan Turi dengan metode aspal hampar pada 2023 mendatang.

“Kondisi Jalan Turi ini sudah beberapa kali diparching, tapi memang tidak layak lagi. Usulan kami untuk memperbaiki jalan ini sudah disetujui, rencananya tahun depan akan diaspal hampar. Begitupun akan kami usahakan agar dipatching bulan ini, menunggu diaspal hampar tahun depan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan berbagai keluhannya, mulai dari kondisi banjir hingga sampai kepada masalah pelayanan yang buruk dari PDAM Tirtanadi. Pasalnya, air sering kali tidak mengalir dari pagi hingga malam.

Atas berbagai keluhan itu, Rizki pun berjanji akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi ke pihak terkait.

Seperti diketahui, tak hanya di Jalan Turi, di hari yang sama Rizki yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Medan 4 (Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, dan Medan Denai) itu, juga menggelar kegiatan reses di Jalan Garu 3 Ujung, Lingkungan 11, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas. (map/saz)

Exit mobile version