Site icon SumutPos

Warga Minta Simpang Karya Jaya Dibangun Jembatan Penyebarangan

DIABADIKAN: Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Afri Rizki Lubis diabadikan bersama warga pada reses yang digelar di Jalan Karya Utama, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (11/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, menyampaikan apresiasi kepada Pemko Medan yang telah membeton Jalan Karya Jaya, yang selama ini mengalami kerusakan parah. Tapi mulusnya jalan tersebut dikhawatirkan akan membuat para pengendara melintas dengan kecepatan tinggi, khususnya di kawasan simpang Jalan Karya Jaya.

Pasalnya saat ini saja, sudah cukup banyak yang melintas dengan kecepatan tinggi di persimpangan tersebut. Ditambah lagi, jalan menuju seberang simpang Jalan Karya Jaya telah ditutup. Karena itu, warga meminta Pemko Medan untuk membangunkan jembatan penyeberangan di simpang Jalan Karya Jaya. Dengan begitu, pejalan kaki tidak khawatir saat menyeberang karena banyaknya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Hal itu terungkap saat Pelaksanaan Reses Masa Sidang 3 Tahun Ketiga yang digelar Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Afri Rizki Lubis di Jalan Karya Utama, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (11/12).

“Tolonglah Pak mintakan agar dibangun jembatan penyeberangan di simpang Karya Jaya,” pinta seorang warga Pangkalan Masyhur, Yusniar.

Sementara itu, warga lainnya, Abdul Haris meminta agar setiap lingkungan di Kelurahan Pangkalan Masyhur dapat dipasangkan lampu jalan, untuk memberikan penerangan dan rasa aman kepada warga.

“Banyak lingkungan kami yang belum punya lampu jalan. Jalan Karya Utama ini misalnya, banyak gang yang belum punya lampu jalan. Tolong Pak supaya dipasangkan lampu jalannya, kalau gelap bahaya, kami merasa tidak aman,” katanya.

Menjawab aspirasi masyarakat tersebut, Rizki mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa memfasilitasi harapan masyarakat.

“Untuk jembatan penyeberangan, itu ranahnya di kementerian (PUPR). Begitupun akan kami sampaikan kepada Pemko Medan untuk ditindaklanjuti ke pusat,” tutur Rizki, dalam kegiatan yang turut dihadiri Lurah Pangkalan Masyhur, perwakilan BPJS Kesehatan, dan koordinator PKH tersebut.

Sementara terkait lampu penerangan jalan umum (LPJU), Rizki mengaku sesegera mungkin meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk mendata wilayah-wilayah yang belum memiliki LPJU di Kelurahan Pangkalan Masyhur.

“Setelahnya, saya akan berkoordinasi langsung dengan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) agar segera memasang LPJU pada titik-titik yang telah didata. Baik yang lampunya mati agar diganti, maupun pada titik-titik yang memang sama sekali belum memiliki tiang,” pungkasnya. (map/saz)

Exit mobile version