Site icon SumutPos

Dua Rekan Andi Lala Ditangkap di Dua Kota, Ini Fotonya

Foto: Kepolisian
Inilah wajah Irwansyah (kiri) dan Andi Syaputra , dua terduga pembunuh sekeluarga di Mabar. Keduanya ditangkap hari ini, Rabu (12/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Dua dari tiga pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kcamatan Medan Deli ditangkap polisi di dua kota berbeda. Keduanya masing-masing Andi Syahputra (27) ditangkap di Asahan, sedangkan Irwansyah (33) ditangkap di Perbaungan.

“Tersangka Andi warga Jl Sempurna, Gang Buntu Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, ditangkap di Asahan, tepatnya di Desa Alim Ulu, Dusun II, Kecamatan Air Batu, Asahan,” kata petugas kepolisian, Rabu (11/4/2017).

Sementara tersangka kedua Irwansyah, warga Jl Galang simpang Jl STM Lubukpakam, Deliserdang ditangkap di satu rumah kontrakan di Kampung Tempel, Perbaungan, Serdang Bedagai.

Kedua tersangka telah dibawa ke Polda Sumut. Namun, pelaku utama pembunuhan ini yakni Andi Lala belum diketahui jejaknya. Ada kabar, Andi Lala sudah meninggalkan Sumatera Utara.

Kepling Lingkungan Tempel, Suwardi (52) yang dikonfirmasi membenarkan kalau Andi Syahputra telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Disebut kalau penangkapan Andi dilakukan pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB.

“Lebih dari 20an oranglah tadi polisinya datang,” kata Suwardi.

Informasi didapat, Andi tinggal di rumah kontrakan yang ada di jalan Tanggul Lingkungan Tempel.

Selama ini terduga otak pelaku pembantaian yakni Andi Lala yang sekarang sudah menjadi DPO (daftar pencarian orang) bekerja mengelas di rumah kontrakan ini. “Yang buat pagar rumah kontrakan ini si Andi Lala. Mungkin mereka kenal saat bekerja ngelas pagar di rumah kontrakan,”kata Suwardi.

Foto: Kepolisian
Petugas kepolisian memboyong Andi Syahputra, tersangka pembunuh sekeluarga di Mabar, Ke Poldasu, Rabu (12/4).

Polisi menduga Andi Lala dibantu dua orang saat membunuh secara sadis Riyanto dan empat anggota keluarganya di rumah mereka Sabtu (8/4/2017) lalu.

Terlacak jejak Andi Lala bertamu ke rumah Riyanto di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Kami menduga selain Andi Lala, ada dua orang lainnya yang turut terlibat. Itu terbukti dari mobil rental yang sempat parkir di sekitar rumah korban dan hilangnya sepeda motor korban,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah.

Fallah belum bisa memberitahu identitas pelaku lainnya karena polisi belum menangkap Andi Lala yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan.

Polda Sumatera Utara menetapkan Andi Matalata alias Andi Lala (34), Selasa (11/4/2017) sore, sebagai tersangka pembunuhan Riyanto dan anggota keluarganya. Warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, itu masuk dalam daftar pencarian orang.

Sebelumnya, lima warga Mabar ditemukan tewas pada Minggu (9/4) pagi. Kelima korban yang tewas diketahui Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60). Selain itu, puteri bungsu korban bernama Kinara (5) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

“Motif sebenarnya belum bisa disimpulkan. Tapi dari kejadian di TKP saat dia menganiaya korban sampai meninggal, ada beberapa barang korban hilang seperti sepeda motor, laptop, handphone. Diduga ini perampokan tetapi juga disertai dengan rasa marah yang begitu besar,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting terpisah. (mea)

Exit mobile version