Site icon SumutPos

Smart City di Medan, Lima Taman Dilengkapi Wifi

SMART CITY:  Sejumlah warga menikmati fasilitas wifi gratis di Lapangan Merdeka Medan, Senin (11/5). Wali Kota Medan mencanangkan program smart city guna mengusung pembangunan yang berbasis teknologi.
SMART CITY:
Sejumlah warga menikmati fasilitas wifi gratis di Lapangan Merdeka Medan, Senin (11/5). Wali Kota Medan mencanangkan program smart city guna mengusung pembangunan yang berbasis teknologi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mencanangkan Kota Medan menjadi Smart City (Kota Pintar). Program ini dimulai dengan membuat taman kota sebagai taman digital. Dimana taman aktif tersebut diberi fasilitas berupa akses internet gratis kepada pengunjung taman-taman kota tersebut.

“Kita berharap Kota Medan dapat menjadi Smart City. Ini kita mulai di tahun 2015,” kata Eldin kepada Sumut Pos saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman, Senin (11/5) sore.

Selain itu, lanjut Eldin, dia juga membuat program keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui situs resmi Pemko Medan. “Jadi masyarakat juga bisa mengakses informasi apapun tentang Pemko Medan,” bilangnya.

Bukan hanya itu, program terencana yang sudah dibuat seperti pengadaan tanah untuk dibuat menjadi ruang terbuka hijau (RTH) tetap dijalankan.

“Kita masih berusaha agar amanah Undang-undang, untuk merealisasikan 20 persen luas wilayah sebagai RTH,” jelasnya.

Di sisi lain, guna meningkatkan pengawasan serta membantu mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk  menambah pemasangan ATCS (Area Traffic Control System).

“Itu juga bagian dari peningkatan serta menyukseskan program Smart City,” bebernya.

Kepala Dinas Pertamanan Medan, Zulkifli Sitepu menargetkan lima taman aktif yang dikelolanya dapat dijadikan taman digital dalam rangka mendukung program Smart City yang dicanangkan Wali Kota Medan.

Tahap awal, kata Zulkifli, baru Lapangan Merdeka yang sudah memiliki fasilitas internet gratis bagi masyarakat dengan memanfaatkan dana CSR perusahaan telokomunikasi di Kota Medan.

“Tahun ini kita targetkan Taman Ahmad Yani, Taman Beringin, Taman Teladan, dan Taman KONI Gajah Mada juga sudah bisa menjadi taman digital,” bebernya.

Lebih lanjut Zulkifli menyebutkan, penambahan fasilitas olahraga di taman-taman aktif juga akan ditingkatkan. Sehingga masyarakat tidak hanya berfokus pada lapangan merdeka untuk melakukan kegiatan olahraga. “Peningkatan sarana dan prasarana olahraga tentu dengan menggunakan APBD Kota Medan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Medan, Renward Parapat mengatakan, alokasi anggaran untuk penambahan ATCS tahun ini berjumlah Rp5 miliar. Renward menyebutkan, ATCS akan terkoneksi dengan angkutan masal yang sedang dipersiapkan oleh pemeruntah pusat.

“Nanti begitu trans mebidang hendak lewat dipersimpangan yang telah memiliki ATCS, maka trafict light akan secara otomatis berubah menjadi hijau. Sehingga angkutan masal itu akan bebas hambatan, agar masyarakat bersedia menggunakan transporatis masal dari pada kendaraan pribadi,”jelasnya.

Begitupun tahun 2015, lanjut di, pihaknya kembali mengalokasikan Rp5 Miliar untuk kembali memasang ATCS di 8 titik yang berbeda. Selain APBD, Mantan Sekretaris Dishun Sumut itu mengaku APBN juga dipergunakan untuk memasang ATCS, akan tetapi khusus diruas jalan nasional.

“Kalau APBD tentu pembangunannya diruas jalan kota, sedangkan alokasi APBN dipertuntukakn untuk ruas jalan nasional,” jelasnya.

Sampai 2014, Suriono mengatakan jumlah persimpangan yang dipasang ATCS berjumlah 50 titik. “Tahun ini 9 titik pakai APBD, dan 8 titik pakai APBN,”imbuhnya.(dik)

Exit mobile version