Site icon SumutPos

12 Sepeda Motor Diamankan

Foto: Fachril/Sumut Pos
Remaja yang terjaring razia balap liar.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dalam mengantisipasi maraknya balap liar, Polsek Medan Labuhan menggelar razia di sepanjang Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan dan Jalan Veteran, Kec. Labuhan Deli, Minggu (11/6) pukul 02.00 WIB.

Razia dipimpin langsung Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dengan melibatkan 40 personel menuju ke lokasi target razia. Personel yang menyebar melakukan razia terhadap kendaraan roda dua yang kerap mangkal di sepanjang jalan akses menuju Medan Belawan. Satu persatu surat kendaraan di cek.

Alhasil, para pemuda yang kerap melakukan balap liar tidak dapat mengelak razia polisi. Kendaraan roda dua yang tidak memiliki surat kendaraan langsung diamankan. Sebanyak 12 sepeda motor tanpa memiliki surat dibawa ke Mapolsek Medan Labuhan. Razia juga dilakukan ke sejumlah warung internet (Warnet), sekaligus memberikan sosialisasi untuk menjaga ketenangan dan ketentraman selama bulan suci ramadan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi mengatakan, razia yang mereka lakukan untuk meminimalisir kejahatan balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga melakukan razia ke warnet. “Ini kita lakukan untuk menjaga keamanan dan ketenangan selama bulan suci ramadan, begitu juga untuk mengecek kendaraan yang tidak memiliki surat yang kita duga hasil kejahatan,” kata Yasir.

3 Remaja Terlibat Tawuran

Sementara itu, 3 remaja terlibat tawuran diamankan petugas Polsek Belawan, Minggu (11/6). Ketiga remaja yang diamankan adalah, DAS (14) warga Jalan Riau, Belawan, DP (17) warga Sicanang, Belawan dan MJTA (16) warga Sicanang, Belawan.

Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supriyanto mengatakan, ketiga remaja yang mereka amankan karena adanya informasi dari warga. Awalnya, para remaja itu berkumpul di jalan akses Medan Belawan untuk menunggu warga Uni Kampung, Belawan.

Mendapat informasi itu, pihaknya melakukan penyelidikan ke lapangan. Alhasil, diketahui pemicu keributan itu datang dari tiga remaja yang mencoba mengajak teman – temannya tawuran.

Dari ketiga remaja yang diamankan ditemukan barang bukti 1 pisau yang digunakan untuk melakukan pertikaian. “Ketiganya sudah kita amankan, motifnya selisih karena saling ejak saat nonton bola di stadion kebun bunga,” kata Eddy. (fac/ila)

 

Exit mobile version