Site icon SumutPos

Pelayanan Publik Masih Buruk

Wali Kota Medan Sampaikan LPJ APBD 2010

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengakui, pengelolaan keuangan Pemko medan masih lemah. Karenanya, seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan agar lebih meningkatkan kinerja demi mencapai pendapatan daerah yang maksimal.

“Seluruh SKPD harus lebih baik, transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan dengan outcome yang terukur,” kata Rahudman dalam nota pengantar penyampaian rancangan peraturan daerah Kota Medan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010 dalam rapat paripurna DPRD Medan, Senin (11/7).

Dijelaskan Rahudman, adapun realisasi APBD TA 2010 sesuai standar akuntansi pemerintahan yang sudah diaudit BPK untuk pendapatan daerah secara akumulatif mencapai Rp2,069 triliun yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp588,94 miliar, dana perimbangan sebesar Rp1,45 triliun dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp31,82 miliar. Realisasi pendapatan daerah ini mencapai 98,49 persen dari target anggaran yang telah ditetapkan.

“Kondisi laporan keuangan Pemko Medan TA 2010 mengalami peningkatan dari disklaimer menjadi Wajar Dengan Pengecualiaan (WDP). Peningkatan ini tidak terlepas karena kerjasama eksekutif dan legislatif. Diharapkan kerjasama tersebut dapat semakin baik,” ujarnya.

Menyikapi itu, Ketua Fraski PKS DPRD Medan Salman Alfarisi mengatakan, kalau  pelayanan publik di Kota Medan masih buruk. Namun, Wali Kota Medan merasa bangga dengan laporan pertanggungjawaban APBD 2010 yang dinilai lebih baik dari yang lalu.

“Laporan pertanggungjawaban APBD 2010 yang disampaikan Wali Kota Medan yang menyebutkan lebih baik, dinilai bentuk euforia semata dengan opini BPK terhadap laporan keuangan Pemko Medan. Dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang selama ini selalu tidak memberikan pendapat atau disclaimer,” ucap Salman.(adl)

Exit mobile version