Site icon SumutPos

Minggu, Dishub Tutup Sejumlah Ruas Jalan

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS AMATI: Petugas memantau arus lalu lintas melalui layar monitor di Kantor Area Traffic Control System (ATCS) Jalan Balai Kota Medan.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Petugas memantau arus lalu lintas melalui layar monitor di Kantor Area Traffic Control System (ATCS) Jalan Balai Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan Kota Medan akan menutup sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Minggu (14/8). Penutupan ruas jalan ini rencanakan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Penutupan ini dilakukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Gebyar Kemerdekaan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-426 Kota Medan.

Selain menggelar lomba lari maraton nasional bertajuk Medan 5 dan 10 K, Gebyar Kemerdekaan juga diisi dengan car free day, senam massal, sepeda santai (fun bike) bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan. Ada juga kegiatan donor darah, serta pemeriksaan jantung dan gigi gratis.

Tidak itu saja, Pemko Medan menggelar pameran produk unggulan UMKM Kota Medan, penandatanganan spanduk “Bebas Narkoba” yang dipelopori Mendagri dengan mengangkat tema, “Medan Rumah Kita, Kota Bebas Narkoba”. Lalu lomba mewarnai tingkat PAUD, pertunjukan komunitas BMX, skateboard, juggling bola dan sepeda ontel.

Selanjutnya untuk menghibur seluruh peserta dan warga yang mengahdiri Gebyar Kemerdekaan, Pemko Medan mengundang grup band papan atas asal ibukota Jakarta, Nidji Band. Kemudian sejumlah hadiah menarik juga disediakan bagi warga yang beruntung melalui lucky draw. Serta menyediakan sarapan, jajanan pasar, makanan khas daerah serta aneka rebusan (kacang, pisang dan jagung) untuk 17.000 orang.

“Guna mendukung kelancaran dan suksesnya Gebyar Kemerdekaan ini, kita telah melakukan manajemen dan rekayasa arus lalu-lintas yakni dengan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan, termasuk pengalihan arus lalu-lintas,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat di Balai Kota Medan, kemarin.

Adapun ruas jalan yang ditutup itu, sebut Renward, meliputi Jalan Raden Saleh mulai Simpang Jalan Imam Bonjol (Tugu Sister City), Jalan Ahmad Yani mulai Simpang Jalan Palang Merah, Jalan Perniagaan (mulai Jalan Palang Merah) dan Jalan Pulau Penang (mulai Stasiun Kereta Api). “Jika ingin melintasi kawasan itu harus di bawah pukul 06.00 WIB,” jelasnya.

Selain penutupan sejumlah ruas jalan, Renward juga mengaku pihaknya melakukan pengalihan arus lalu-lintas. Arus lalu lintas dari arah selatan menuju utara yang selama ini melalui Jalan Ahmad Yani/Jalan Balai Kota, dialihkan melalui Jalan Brigjen Katamso-Jalan Pemuda-Jalan Palang Merah-Jalan MT Haryono-Jalan Irian Barat dan seterusnya ke utara.

Ia menambahkan, arus lalu lintas dari arah timur ke barat yang selama ini melalui Jalan HM Yamin-Jalan Stasiun Kereta Api-Jalan Pulau Penang, dialihkan melalui Jalan stasiun Kereta Api-Jalan Gwangju-Jalan Ahmad Yani-Jalan Perdana dan seterusnya.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Kota Medan atas penutupan ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas sehingga mengganggu kenyamanan. Untuk itu saya menyarankan kepada warga untuk mencari jalan alternatif sebagai solusinya. Insyaa Allah jalan bisa dilalui seperti biasanya diatas pukul 11.00 WIB,” ungkapnya.

Selanjutnya kepada warga yang ingin menghadiri Gebyar Kemerdekaan, Renward menyatakan pihaknya telah menyediakan sejumlah lokasi untuk parkir kenderaan bermotor baik roda dua maupun empat. Sebab, tak satu pun kenderaan bermotor yang diperbolehkan mendekati lokasi acara. Selain mendukung kelancaraan kegiatan, Gebyar Kemerdekaan juga dirangkaikan dengan car free day sehingga harus bebas emisi gas.

Untuk kenderaan yang datang dari arah Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Gatot Subroto, Renward mengatakan lokasi parkirnya di sekitar Wisma Benteng, Kantor Wali Kota Medan, DPRD Medan, DPRD Sumut dan Lapangan Benteng. Selanjutnya kenderaan yang datang dari arah selatan (Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Pemuda), lokasi parkirnya di kawasan Pajak Ikan Lama.

“Sedangkan kenderaan yang datang dari arah timur, lokasi parkirnya di Jalan HM Yamin mulai dari Simpang Merak Jingga sampai Jalan Balai Kota, serta taman parkir di sisi timur Lapangan Merdeka (seberang Stasiun Kereta Api),” jelasnya. (prn/ije)

Exit mobile version