Site icon SumutPos

Ijeck Wakafkan Bangunan Tahfiz ke Yayasan Sulaimaniyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, mewakafkan tanah dan bangunan Yayasan Amal Tahfiz yang terletak di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namogajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, kepada Yayasan Sulaimaniyah yang telah mencetak para hafiz dan hafizah.

TINJAU: Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat meninjau pelaksanaan pembelajaran di Pondok Pesantren Syarief Medan, Jalan Kelambir 5 Nomor 45, Tanjunggusta, Medan Helvetia, Rabu (10/11).

Bangunan ini masih terus dalam proses pengerjaan, dibangun dengan luas tanah 4.900 meter persegi, dan luas bangunan 705 meter persegi. Tanah yang digunakan untuk pembangunan awalnya diwakafkan oleh Merry untuk dibangun masjid. Namun setelah melihat di daerah tersebut telah berdiri masjid, maka Merry menyetujui untuk dibangun sebuah pesantren dan rumah tahfiz.

“Kami mewakafkan tanah bangunan yang awalnya kami inginkan menjadi sekolah tahfiz, tapi karena kami kemudian mengenal Yayasan Sulaimaniyah dan melihat visi misi juga programnya, maka kami berniat menyerahkan wakaf kami ini untuk dikelola Yayasan Sulaimaniyah,” ungkap Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, usai melakukan penandatanganan MoU di Pondok Pesantren Syarief Medan, Jalan Kelambir 5 Nomor 45, Tanjunggusta, Medan Helvetia, Rabu (10/11) lalu.

Lebih lanjut Ijeck mengatakan, pihaknya telah melihat cara belajar dan fasilitas yang diberikan kepada para santri, dan telah terbukti berhasil mencetak banyak penghafal Alquran di Indonesia, dengan pengajar terbaik dari Indonesia dan Turki sejak 2005. Yayasan Sulaimaniyah juga sudah sering menerima wakaf gedung untuk dikelola.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Sumatera, Murat Karayildirim mengatakan, gedung wakaf ini direncakan akan menjadi pondok pesantren dan dipakai pada Tahun Pelajaran 2022/2023 mendatang.

“Insya Allah, jadi pondok pesantren tahfiz santri, karena saat ini yang mendaftar cukup banyak. Nanti insya Allah, mereka yang lulus tahfiz Quran Utsmani, akan mendapat beasiswa ke Turki, dan 2 sampai 3 tahun balik mengabdi ke Sulaimaniyah, atau melanjutkan pendidikannya,” tuturnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas wakaf bangunan yang diberikan, dan berharap kerja sama ini dapat terus terjalin, serta diberi keberkahan oleh Allah Subhanahu wa Taala. (prn/saz)

Exit mobile version