Tak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun api diduga berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah korban. Informasi yang dihimpun, api kali pertama muncul dari kamar yang disewa oleh Sima (35) milik boru Nadeak (56).
Karena dinding rumah terbuat dari kayu, hingga api dengan cepat merembes ke rumah warga lainnya. Peristiwa itupun mengundang 6 unit mobil pemadam kebakaran. Meski demikian, kobaran api lebih cepat melalap bangunan warga.
“Aku tadi lagi mau kusuk orang. Karena tahu rumah terbakar, terpaksa aku pulang,”ujar Nasrul (67) , salah satu warga yang rumahnya terbakar.
Kakek 8 cucu ini mengaku dirinya tak sempat menyelamatkan harta bendanya.”Nggak ada yang bisa diselamatkan nak, apinya besar kali tadi,” katanya lirih.
Menurut Indra Nasution (38) warga sekitar, mengetahui musibah yang dialami tetangganya usai menunaikan salat maghrib. “Aku habis shalat maghrib tadi, tiba-tiba aku dengar ada yang teriak kebakaran. Pas keluar, rupanya api sudah berkobar,”ujarnya.
Indra menduga, api berasal dari sebuah rumah yang mengalami arus pendekk listrik. “Kalau kata tetangga tadi katanya gara-gara arus pendek bang,” ujarnya kembali.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengaku jika api diduga berasal dari arus pendek listrik. “Petugas sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti lainnya,”ujar Lesman. (riz/han)