Site icon SumutPos

Dinas PKP2R Belum Bangun Pasar Kampunglalang

PASAR KAMPUNGLALANG: Sejumlah pedagang melakukan aktivitasnya di Pasar Kampunglalang. Para pedagang ini segera direlokasi untuk pembangunan revitalisasi Pasar Kampunglalang. (Sutan Siregar/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Hingga kini pembangunan Pasar Kampunglalang Jalan Kelambir V, Medan Sunggal belum dibangun. Padahal, 23 Maret lalu PD Pasar ngotot membongkar pasar dengan alasan percepatan pembangunan sudah mendesak.

Pantauan di lapangan, Rabu (10/5), lokasi bangunan lama ditutup dengan pagar seng. Dari sisi seng yang terbuka sekitar lebar empat meter nampak puing-puing bangunan berupa batu dan tumpukan kayu masih berada di lokasi. Namun belum ada tampak tanda-tanda pembangunan di sana.

Ketua Komisi C DPRD Medan Boydo HK Panjaitan mengaku terkejut mendapatkan informasi belum adanya pembangunan Pasar Kampunglalang. “Aku pun baru dengar kabar ini. Bingung juga kenapa belum dibangun,” tanya Boydo, Jumat (12/5).

Menindaklanjuti informasi itu, pihaknya akan memanggil Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, untuk mempertanyakan alasan belum dilaksanakan pembangunan. “Memang dinas tersebut mitra Komisi D. Tapi karena ini berkaitan dengan pasar, kita akan memanggil dan mempertanyakan,” ungkapnya.

Politisi PDIP ini menduga masih ada persoalan yang belum diselesaikan oleh Pemko Medan, sehingga menghambat pembangunan. Sebab, anggaran sudah disiapkan dengan pagu Rp26,958 miliar tahun anggaran 2017. “Apakah kontraktornya yang bermasalah? Atau ada persoalan lain. Segeralah dibangun kalau seperti ini, apa kerja badan pengawas,” katanya.

Menurutnya, target pelaksanaan pembangunan dibatasi 180 hari. Namun, hingga pertengahan Mei 2017 pembangunan belum dimulai. “Nanti dikerjakan buru-buru kualitasnya bisa tak bagus. Jangan juga sampai terlewat tahun 2017,” katanya.

Sebagian pedagang eks Pasar Kampung Lalang kini berjualan di sisi seng pembatas/pagar eks bangunan Pasar Kampung Lalang yang sudah dirubuhkan sejak 23 Maret 2017. Tumbuhnya pedagang ini menjadi masalah baru, saat akan pembangunan fisik gedung. “Ini bisa mengganggu kelancaran pembangunan. Nanti, jadi pengeluaran baru lagi untuk penertiban,” pungkasnya.

Ketua Komisi D DPRD Medan Sahat B Simbolon, mengaku sudah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait belum dimulainya pembangunan Pasar Kampunglalang. Padahal pasar tradisional itu kini sudah rata dengan tanah sejak 23 Maret 2017.

Politisi Gerindra ini merasakan kekecewaan para pedagang. Sebelumnya pedagang meminta pembongkaran setelah Lebaran. Setidaknya, aktivitas menjelang hari besar keagamaan itu bisa lancar dan menambah pendapatan pedagang. Namun Pemko Medan dan PD Pasar buru-buru membongkar. “Benar kecewa. Masyarakat bertanya kepada kita kenapa dipaksakan (pembongkaran). Setelah dibongkar kok belum dibangun sampai sekarang,” katanya.

Berdasarkan penelusuran Sumut Pos dari http://lpse.pemkomedan.go.id lelang Revitalisasi Pasar Kampunglalang (kode lelang 2966308) sudah selesai sejak tahun 2016. Penandatangan Kontrak tercatat tanggal 20 Juli 2016. Tapi hingga kini pembangunan Pasar Kampunglalang belum juga terlaksana. (prn/ila)

 

Exit mobile version