Site icon SumutPos

Gunung Sinabung Muntah Lagi

Foto: Anita/PM
Gunung Sinabung kembali memuntahkan debu vulkanik setinggi 1.000 meter, Jumat (12/5/2017).

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung kembali memuntahkan debu vulkanik setinggi 1.000 meter, Jumat (12/5). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Kasbani melalui Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, aktivitas Sinabung masih tergolong tinggi dan masih terus erupsi secara berkepanjangan. Pertumbuhan kubah lava di puncak Sinabung terus meningkat mencapai lebih kurang 0,1 meter kubik per harinya. Sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya guguran lava pijar serta luncuran awan panas guguran.

Menurutnya, sejak pukul 06.00–12.00 Wib terjadi 1 kali erupsi dengan tinggi kolom abu 1.000 meter. Gempa tercatat 1 kali dengan letusan amplitude 69 mm, durasi 63 detik. 10 kali gempa guguran amplitude 3-64 mm, durasi 45-153 detik. 1 kali gempa hembusan amplitude 22 mm, durasi 58 detik. 4 kali gempa Low Frekuensi amplitude 4-28 mm, durasi 9-28 detik. 2 kali terjadi gempa Tektonik Lokal amplitude amplitude 5-6 mm S-P : 1.9-2.6 detik,durasi 7-11 detik.

Erupsi eksplosif Sinabung masih berpotensi terjadi, namun ancamannya terbatas pada radius lebih kurang 3 kilometer. Ancaman hujan abu dapat mencapai lebih dari 3 kilometer, tergantung arah dan kekuatan angin.

Untuk itu, katanya, direkomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, dalam radius 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara gunung Sinabung yaitu, yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda awan panas. Yakni,yang tinggal di Pasar Pinter Gurukinayan-Simpang Sibintun-Perjumaan Batukejan, Jembatan Lau Banuken Tigapancur, Desa Tigapancur-Perjumaan Tigabogor, Desa Pintumbesi, dan Desa Jeraya. Kemudian di dalam radius 6 km untuk sektor Tenggara–Timur Sinabung yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda aliran awan panas di Desa Kuta Tengah, serta di dalam 4 km di sektor Utara-Timur di dalam KRB III yang berpotensi terkena hujan abu yang tinggal di desa Kuta Gugung.

“Bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir lahar,” beber Armen.

Armen mengingatkan telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Lau Borus maka penduduk yang bermukim dan beraktvitas di sekitar hilir daerah aliran sungai Lau Borus, agar tetap menjaga kewaspadaan. Kerana bendungan itu sewaktu-waktu dapat jebol,karena tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar atau banjir bandang ke hilir.

Dia berharap, agar BPBD Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar atau banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Lau Borus.

Foto: Istimewa
Wagubsu, Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaungmengunjungi pengungsi Sinabung.

Anak Pengungsi Dapat Uang Jajan
Jumat (12/5), Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH di pendopo Pemkab Karo yang dihadiri Wagubsu, Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung membuka acara kegiatan UP2K-PKK yg dilakukan oleh Plt BPMD Pemkab Karo, Nasib Sianturi.

Dalam acara tersebut diundang 110 kepala desa untuk mendengarkan sosialisai UP2K-PKK agar mengetahui dan manfaat usaha tersebut. Wagubsu menjelaskan betapa pentingnya UP2K – PKK pada segala kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga, baik, secara perorangan maupun kelompok, yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan luar negeri, swasta, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Yang mana tujuan umumnya agar tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui usaha kelompok atau perorangan UP2K-PKK sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Usai acara pembukaan wagubsu didampingi Bupati Karo mengunjungi posko simpang 6 untuk melihat pengungsi korban erupsi Gunung sinabung. Wagubsu ingin tatap muka dan mendengar keluhan pengungsi. Wagubsu mengajak para pengungsi terutama anak anak bernyanyi agar gembira. “Kalau diajak nyanyi pasti mereka tidak akan jenuh selama hidup dalam pengungsian. Siapa yang mau bernyanyi saya kasih uang sekadar buat jajan,” ujar Wagubsu.

Sebelumnya, Rabu (10/5) Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH didampingi wakilnya Cory Seriwaty Sebayang menghadiri dan mendengarkan paparan dari kalak BPBD Karo, Ir Martin Sitepu tentang rapat evaluasi penanganan pengungsi dan pengerjaan Huntara korban Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo.

Kalak BPBD memaparkan progres evaluasi tentang korban erupsi Gunung Sinabung mulai dari relokasi di Siosar hingga Huntara dan Huntap. Dalam rapat evaluasi ini dihadiri Ketua Komsi VIII DPR RI M Ali Taher Ketua Komisi VIII, Asisten Deputi Pemulihan Hak dan Perlindungan Anak Bidang Koordinasi Perlindungan Peremupuan dan Anak Kemenko PMK, Dr Ir Marwan Syaukani MSc, Direktur Tanggap Darurat Deputi Bidang Penanganan Darurat, Drs Junjungan Tambunan ME, Direktur Bantuan Darurat BNPB, Drs Eko Budiman MM, Direktur Khusus Bidang PUPR Christ Robert Panunusunan Marbun, SKPD terkait lingkungan Pemkab Karo dan anggota DPRD Karo.

Usai pemaparan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari pihak BNPB melalui Komisi 8 DPR RI yang diserahkan langsung ke Pemkab Karo senilai Rp27.834.000.000. (nit/pro/rud)

Exit mobile version