Site icon SumutPos

M Nasir: Ke Mana Anggaran Armada Sampah..

M Nasir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BURUKNYA kondisi truk pengangkut sampak milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjadi perhatian masyarakat. Tokoh Masyarakat Kota Medan, M Nasir mempertanyakan anggaran perawatan armada pengangkut sampah yang dikelola Dinas Kebersihan Kota Medan tersebut.

“Kemana anggaran perawatan truk sampah yang sudah dianggarkan melalui APBD setiap tahun. Seharusnya, dinas kebersihan tidak membiarkan bak sampah tidak layak itu dioperasionalkan,” tegas Nasir, Kamis (11/6).

Ketua Partai Gelora Indonesia Kota Medan ini mengaku, dari pengalamannya ketika menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan, anggaran perawatan truk sampah Kota Medan tiap tahun disediakan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Medan dengan jumlah lumayan banyak.

Nasir berpendapat, selama ini masyarakat mematuhi untuk membayar restribusi sampah, namun kenyataan fasilitas di lapangan tidak dapat dinikmati masyarakat. Sebab, anggaran yang bersumber dari retribusi sumbangan masyarakat tidak jelas.

“Restribusi sampah di Kota Medan sekitar 10 ribu hingga 15 ribu per rumah. Bahkan ada yang lebih dan kepatuhan warga untuk membayarnya sangat besar. Jadi, ke mana anggaran yang ada,” tanya Nasir.

Terpisah, Kepala Seksi TPS dan TPA Dinas Kebersihan Kota Medan, Pahala Rajagukguk membenarkan adanya beberapa unit truk yang kondisinya baknya tidak layak. Tetapi, selama ini sudah ada perbaikan, hanya saja kerusakan terus terjadi akibat beban angkut terlalu banyak.

“Masalah ini memang menjadi perhatian, artinya anggaran memang ada. Kemungkinan, karena situasi Covid-19 ini, bisa jadi anggaran yang ada untuk itu masih dipending,” kata Pahala.

Selama ini, katanya, armada yang ada mengangkut 2 hingga 3 trip, sehingga beban yang diangkut membuat bak menjadi rusak. Selama ini, biasanya setiap tahun ada penambahan armada 20 truk setiap tahun.

“Jadi beban angkut dengan jumlah sampah tidak sesuai. Tapi, tahun ini kita belum tahu apakah penambahan armada ada dianggarkan. Saat ini kita fokuskan dulu perawatan karena ada maintenance kita di Pinang Baris,” ujarnya.

Berita sebelumnya, mobil truk pengangkut sampah milik Pemko Medan, saat ini banyak yang memperihatinkan kondisinya. Bahkan, jika ditilik dari peraturan, mobil sampah tereabut bisa dibilang sudah tidak layak jalan.

Namun, truk tersebut tetap beroperasi atau masih digunakan untuk mengakut ribuan kubik sampah dari inti Kota Medan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. (fac/azw)

Exit mobile version