MEDAN-Sampah dari stan kuliner di Ramadhan Fair komplek Kolam Deli dibuang ke parit. Pedagang terlihat membuang sampahnya melalui pipa aliran air menuju ke selokan. Secara tidak langsung, sampah yang dibuang oleh para pedagang ini akan menimbun di parit yang terletak di dekat Masjid Raya Medan.
Kalau diperhatikan sekilas, tidak terlihat sama sekali karena pipa saluran tersebut terletak di bawah trotoar. Apalagi umumnya pinggiran trotoar merupakan tempat masak pedagang.
“Sampah bekas masak, puntung rokok dan lainnya kita buang saja langsung. Tinggal disapu masuk ke pipa. Sudah beres,” ujar Julian, salah satu juru masak di stan Ramadan Fair.
Dijelaskannya, kelakuan membuang sampah sudah dilakukan sejak dibukanya Ramadan Fair. Selain praktis, juga tidak membuang waktu. “Kalau sampah kan dikutip oleh pihak kebersihan, malas nunggunya. Kalau kita kerja sendiri kan akan lebih cepat,” tambahnya.
Membuang sampah sembarang bukan hanya dilakukan oleh Julian, mayoritas pedagang yang berjualan di Ramadan Fair juga membuangnya.
“Kita kan dekat dengan pipa pembuangan. Dan semua stan dekat dengan saluran tersebut. Jadi hampir semua pedagang melakukan itu,” lanjut Julian.
Saat ditanya, apakah panitia mengetahui, Julian menyatakan tidak tahu. “Kalau pun tahu tidak bisa ditindak tegas,” tambah Julian. (ram)