Site icon SumutPos

Lift Hotel Grand Aston Jatuh

MEDAN- Hotel Grand Aston City Hall yang berada di Jalan Putri Hijau Kecamatan Medan Barat mendadak heboh. Diduga tidak memenuhi standarisasi lift yang berada di lantai 2 jatuh ke lantai 1. Namun, pihak hotel terkesan menutup-nutupi kejadian tersebut. Minggu (12/9)

Receptionist hotel, Budi Hartono membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia tidak berani memberikan informasi. “Memang ada bang, suara nya saja kedengaran keras, namun saya tidak tahu percis kejadiannya,” ujarnya.

Sementara itu, General Affair Hotel Grand Aston City Hall saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan kronologis kejadian jatuhnya lift tersebut sekitar Pukul 17.45 WIB. Pada saat itu salah seorang pekerja Casual Waiter, Taufik membawa barang berupa dua meja dari lift yang berada di lantai 2 tepatnya di belakang Ballroom untuk diturunkan ke lantai 1 karena ada keperluan acara di hotel tersebut.

Pada saat meja tersebut dimasukkan kedalam lift, Taufik pun menekan tombol untuk ke lantai 1 namun dirinya tidak masuk ke dalam lift karena lift tersebut hanya untuk barang-barang hotel.

“Lift tersebut bukan lift tamu, itu merupakan lift untu droping barang dimana kalau ada barang-barang untuk acara di hotel ini menggunakan lift tersebut,” ujarnya.

Kemudian, pada saat barang tersebut diturunkan, tiba-tiba saja lift tersebut langsung jatuh ke lantai satu dengan cepat sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Casual Waiter yang menunggu barang tersebut di lantai 1, Surya Darma langsung terkejut mendengar suara lift yang jatuh. Kemudian, dia memberitahukan kejadian tersebut kepada atasannya dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini dan jangan terlalu dibesar-besarkan kejadiannya ini karena ini merupakan kecelakaan yang tidak disengaja,”jelasnya.

Lebih lanjut, Hadi menambahkan bahwa penyebab jatuhnya lift tersebut karena tali baja penarik lift yang sudah tidak kuat lagi, “Kemungkinan karena tali baja lift tersebut sudah lapuk makanya jatuh, namun pengunjung hotel tidak sampai terganggu,”tambahnya.

Saat ditanya lift tersebut tidak memenuhi standart, dia membantahnya. Untuk perawatan sering kami lakukan, lift tersebut sudah dua tahun dipakai, “ Perawatan ada tetapi berbeda lah dengan lift tamu,”dalihnya.
Kapolsek Medan Barat, AKP Nasrun Pasaribu yang turun ke lokasi membenarkan kejadian tersebut, “Memang benar ada lift yang jatuh, namun tidak ada korbannya,”ujarnya.

Menurut pantauan wartawan koran ini di lokasi kejadian tampak terlihat suasana seperti biasa, tidak ada kepanikan dari para pengunjung. Namun, pihak hotel terkesan menutupi kejadian tersebut. Pihak kepolisian dari Polsek Medan Barat langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sedangkan pihak hotel sendiri tidak memberikan wartawan untuk masuk dan melihat langsung ke lokasi kejadian. (mag-11)

Exit mobile version