Site icon SumutPos

Disnaker Kota Medan Gelar Job Fair 2022, Diikuti 84 Perusahaan dengan 1.274 Lowongan Kerja

KATA SAMBUTAN: Wakil Wali Kota Aulia Rachman memberikan kata sambutan saat acara pembukaan Job Fair 2022 di Tiara Convention Center Medan, Rabu (12/10).ISTIMEWA/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan menggelar Job Fair Kota Medan Tahun 2022 di Tiara Convention Center Medan, Rabu (12/10). Terdapat 84 Perusahaan yang mengikuti Job Fair dengan 1.274 lowongan kerja yang dapat dimanfaatkan para pencari kerja Kota Medan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.

Job Fair yang digelar dengan dua metode yakni secara online dan offline ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman. Event ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya Pemko Medan dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Medan. artinya dengan adanya Job Fair ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran yang juga akan berdampak dengan berkurangnya kriminalitas dan kejahatan narkoba.

Pameran yang mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja ini mendapatkan sambutan hangat masyarakat terutama generasi muda kota Medan yang mencari pekerjaan. Selain mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaann

event yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemko Medan ini gratis tanpa ada pungutan biaya apapun.

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman berharap Job Fair ini dapat mengurangi pengangguran di Kota Medan. Selain itu para pencari kerja dapat bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan skill yang dimilikinya masing-masing. Sebab, saat ini bersama Wali Kota dirinya tengah membuat sebuah formula khusus untuk mendata seluruh masyarakat, baik dari pekerjaan orangtua hingga pendidikan anak-anaknya. Hal ini guna mengatasi angka pengangguran.

“Sebagai kepala daerah tentunya kami harus memikirkan inovasi dan langkah konkrit apa yang harus diambil untuk menyelamatkan para pencari kerja. Terkhusus, bagi anak baru tamat SMA yang berpikir mencari kerja karena kurang mampu melanjutkan pendidikan selanjutnya. Apalagi tingginya tingkat kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba ini banyak yang berasal dari kelas ekonomi ke bawah,” kata Aulia Rachman.

Dikatakan Aulia , setelah pendataan dilakukan, Pemko Medan akan memberikan pelatihan, pendampingan dan masuk kedalam bidang yang mereka inginkan dengan tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun.

“Ini konsep yang sedang kami bangun bersama Pak Wali. Pelatihan dan pendampingan tersebut diberikan seperti sekolah kedinasan. Itu yang menjadi target utama kami, karena saya dan Pak Wali tengah mendesain anak-anak yang tamat SMA untuk diberikan pelatihan, pendampingan dan masuk kedalam bidang yang mereka inginkan. Ini gratis,” ungkap Wakil Wali Kota Medan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Ilyan Chandra Simbolon dalam laporannya menyampaikan, job fair ini digelar secara online dan offline. Dimana untuk offline digelar hanya satu hari saja, sedangkan via online dilaksanakan mulai 13 – 15 Oktober 2022. Job fair ini, jelasnya, digelar hanya untuk para pencari kerja yang memiliki KTP Kota Medan dan telah memiliki kartu pencari kerja.

Turut Hadir dalam Pembukaan Job Fair Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja RI Andri Susila ST MSi, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Ilyan Chandra Simbolon, para perusahaan peserta job fair, para pencari kerja dan para perusahaan bursa kerja. (rel/map/ila)

Exit mobile version