Site icon SumutPos

BMKG: Waspadai Hujan Deras Disertai Angin Kencang

BANJIR: Sejumlah pengendara saat melintasi banjir akibat kondisi drainase yang buruk di Jalan STM Ujung Medan, beberapa waktu lalu.triadi Wibowo/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini, terkait cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, dan sekitarnya, Jumat (13/5). Hal ini disampaikan Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Utami Al Khairiyah.

“Peringatan dini cuaca di Sumatera Utara (Sumut), terutama Medan dan n sekitarnya, berpotensi terjadi hujan sedang hingga deras, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” ungkap Utami.

Pihaknya mengimbau, agar warga selalu awas, terutama dampak dari cuaca buruk tersebut, yakni banjir, longsor, serta angin puting beliung.

“Sebaiknya hindari dulu tempat-tempat paling tinggi, di tanah lapang terbuka yang kosong, bawah pohon, dan dataran rendah, tepatnya pesisir pantai serta di tempat-tempat yang banjir serta longsor,” imbau Utami lagi.

Utami menjelaskan, wilayah-wilayah yang terjadi cuaca ekstrem, yakni Kabupaten Deliserdang, seperti Tanjungmorawa, Namorambe, Patumbak, dan Delitua. Sedangkan Kota Medan, yakni Medan Tuntungan, Medan Amplas, Medan Johor, Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, Medan Area, Medan Tembung, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Timur, dan Medan Selayang.

Cuaca ekstrem ini, lanjutnya, juga dapat meluas ke Kota Binjai, yakni Binjai Utara, Binjai Barat, dan Binjai Timur. Kabupaten Langkat, seperti Bahorok, Salapian, Kuala, Seibingei, Selesai, Wampu, Padangtualang, Besitang, Seilepan, Batangserangan, Sawitseberang, Sirapit, dan Kutambaru.

Lalu Kabupaten Karo, yakni di Kabanjahe, Berastagi, Barusjahe, Tigapanah, Merek, Munte, Juhar, Tigabinanga, Laubaleng, Mardingding, Payung, Simpangempat, Kutabuluh, Dolat Rayat, Merdeka, Namanteran, dan Tiganderket.

“Di Deliserdang, seperti Gunungmeriah, Sibolangit, Kutalimbaru, Pancur Batu, Sibiru-biru, STM Hilir, Bangunpurba, Galang, STM Hulu, Sunggal, Percut Seituan, Batangkuis, Lubukpakam, Pagarmerbau, Pantailabu, dan Beringin, juga akan mengalami cuaca ekstrem tersebut,” tutur Utami.

Kemudian, juga bakal terjadi di Kabupaten Simalungun, Dairi, Serdangbedagai (Sergai), Kota Pematangsiantar dan sekitarnya, Toba Samosir, Asahan, Tapanuliutara (Taput), Labuhanbatu Utara (Labura), Nias Selatan (Nisel), serta Nias.

“Kondisi ini bisa terjadi hingga beberapa hari ke depan. Masyarakat juga diimbau agar selalu update terhadap informasi terbaru dari laman BMKG,” pungkas Utami. (dwi/saz)

Exit mobile version