Site icon SumutPos

Distribusi BBM Kembali Normal

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pasca terbakar pada, Sabtu (12/11) malam, operasional Terminal BBM (TBBM) Medan Grup di Belawan, kembali normal, Minggu (13/11), sejak pukul 00.00 WIB. Proses distribusi BBM melalui mobil tangki ke SPBU sudah dilaksanakan seperti biasa.

Area Manager Communication & Relations Sumbagut, Fitri Erika mengaku, pasca musibah kebakaran, proses administrasi maupun proses kerja di TBBM juga sudah berlangsung normal. Proses pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh sistem di TBBM dilakukan tim secara cepat dan taktis, setelah musibah terjadi.

Lebih lanjut Fitri mengatakan, hasilnya seluruh sistem dapat difungsikan seperti sediakala, kecuali pada area yang terbakar. Kebakaran terjadi di jalur pipa antara tangki timbun 18 dan tangki 19. Kondisi tangki 18 dan 19 saat ini utuh.

“Tangki 18 berisi pertamax 1.500 kiloliter, dan tangki 19 dalam kondisi kosong. Saat ini tersedia 11.000 kiloliter pertamax, dan dapat segera didistribusikan ke berbagai SPBU Medan dan sekitarnya,” ungkap Fitri, Minggu (13/11).

Fitri menambahkan, atas musibah ini, sama sekali tak mengganggu ketersediaan pasokan BBM di Sumut maupun Aceh. Stok tersedia dalam jumlah yang cukup, seperti situasi normal. “Saat ini tim penyelidik internal masih bekerja untuk memastikan penyebab kebakaran,” katanya.

Sebelumnya, diduga pemicu kebakaran TBBM PT Pertamina di Jalan KL Yos Sudarso Km 20, Medan Labuhan, disebabkan tangki penyimpanan solar yang meledak. Akibat kejadian tersebut, 3 pekerja dikabarkan sekarat menderita luka bakar.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18.30 WIB, bermula saat mobil pengangkut BBM jenis solar, sedang melakukan pengisian pada satu pompa di TBBM tersebut. Tiba-tiba, tangki penyimpanan solar meledak, dan terbakar hingga menyeburkan api.

Sebanyak 3 pekerja belum diketahui identitasnya, yang terkena semburan api, mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil. Sedangkan warga yang bermukim di sekitar TBBM, berhamburan ke luar rumah.

Sedikitnya, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan yang datang ke lokasi, berusaha memadamkan kebakaran hebat tersebut. Sekira 1 jam lebih, kobaran api akhirnya berhasil dijinakan.

Mawardi (41), seorang warga sekitar TBBM, menuturkan, sebelum kebakaran, sempat terdengar suara ledakan beberapa kali. “Kabarnya tangki timbun BBM solar meledak. Yang kami takutkan, api menjalar ke rumah warga,’ katanya.

Kepala Pengaman PT Pertamina Regional I Sumut Letkol Zainuddin, yang dihubungi Sumut Pos, belum mau menjawab.

Wakapolsek Medan Labuhan, AKP TL Tambunan mengatakan, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi di TBBM tersebut. “Korban cedera ada, tapi penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Saat ini, kami masih fokus pengamanan,” jelasnya.

Dari amatan wartawan, TBBM yang telah beroperasi sejak 1970-an itu, tampak dipadati warga sekitar, yang ingin menyaksikan peristiwa kebakaran dari dekat, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Disisi lain, petugas keamanan sibuk menghalau para awak media yang akan masuk untuk mengambil gambar kebakaran. (ris/rul/saz)

Exit mobile version