BELAWAN- Tertangkap tangan mencuri di kediaman tuan kadi nikah, Fuad (24), warga Jalan Selebes Paluh Perta Kecamatan Medan Belawan, babak belur dimassa warga Jalan KL Yos Sudarso Km 14 Kelurahan Martubung. Puas menghajar pelaku, warga kemudian membawanya ke Mapolsekta Medan Labuhan, Minggu (13/1).
Informasi diperoleh Sumut Pos, sore itu Fuad dan temannya Dedi baru saja bertamu di rumah keluarga Fuad di Marelan. Setelah itu, keduanya berkeliling naik sepeda motor di kawasan Martubung. Persis di depan kediaman Sofiar (50), tuan kadi nikah di daerah itu, kedua pelaku lalu berhenti.
Fuad turun dari sepeda motor dan langsung masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Sedangkan Dedi menunggu di atas motor sambil mengawasi situasi.
Setelah berhasil mendobrak pintu belakang rumah korban, Dedi masuk ke dalam rumah yang saat itu sedang kosong ditinggal penghuni. Naas baginya, saat sedang beraksi, penghuni rumah pulang, Dedi rekannya langsung kabur. Sementara pemilik rumah, Sofiar yang memergoki aksi pelaku, langsung berteriak: Maling… malingg! Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung mengepung dan menangkap Fuad, selanjutnya menghakiminya.
Dalam kondisi babak-belur, pelaku kemudian diboyong ke kantor polisi. Di Mapolsekta Medan Labuhan, pelaku mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan. “Aku butuh uang Rp700 ribu buat urus paspor. Karena saat minjam sama keluarga di Marelan nggak dikasih, akhirnya aku nekat mencuri,” ungkapnya. (mag-17)