MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menurut ajaran Islam, tidak ada larangan bagi perempuan untuk berperan aktif dalam masyarakat. Perempuan berhak untuk mengekspresikan, mengembangkan potensi, dan kemampuan yang ada dalam dirinya.
Adapun peran langsung yang dapat dilakukan oleh perempuan adalah peran sebagai seorang istri, ibu, dan peran sebagai anggota masyarakat. Dalam posisi sebagai anggota masyarakat, perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kewajiban yang sama. Berhak menerima perlakuan yang baik dari masyarakat dan berkewajiban menciptakan masyarakat yang sehat.
“Hal ini yang juga menjadi latar belakang lahirnya tokoh perempuan Sahabat Hidayatullah (Sahid) yang bertujuan membentuk karakter Muslimah yang memiliki jasad yang sehat dan kuat agar mudah dalam menjalankan tugas tugas dakwah dimasyarakat,” jelas Khariah, pengurus Tokoh Perempuan Sahid.
Diketahui, Hidayatullah adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewakili daerah pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Utara yang meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, dan Tebingtinggi. Selain anggota legislatif, Hidayatullah juga dikenal sebagai tokoh ekonomi syariah Sumatera Utara dan pernah menerima award sebagai anggota DPR RI dengan kinerja baik.
Masih menurut Khairiah, selain senam muslimah yang rutin diadakan setiap minggunya, kegiatan lainnya adalah safari dakwah, edukasi tentang ekonomi syariah, edukasi pola hidup bersih dan sehat. “Untuk kegiatan terdekat, Insyaa Allah pada Ramadan nanti kami akan mengadakan zikir akbar dan Salat Tasbih untuk tokoh dan relawan Sahid,” jelasnya.
Launching Tokoh Perempuan Sahid digelar di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (14/3), dihadiri 650 tokoh perempuan Sahid se-Kota Medan. (adz)