Site icon SumutPos

Sabtu Ini Puncak Arus Balik Gelombang II

Foto: Tommy/Sumut Pos Petugas Dishub Medan dan Petugas Polisi memeriksa kelengkapan kendaraan dan administrasi bus transportasi di Terminal Amplas Medan, Kamis (14/7/2016).
Foto: Tommy/Sumut Pos
Petugas Dishub Medan dan Petugas Polisi memeriksa kelengkapan kendaraan dan administrasi bus transportasi di Terminal Amplas Medan, Kamis (14/7/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Perhubungan Kota Medan memperkirakan, tanggal 18 Juli ini ada gelombang II arus balik liburan. Di mana anak sekolah mulai beraktivitas kembali, serta aktivitas warga juga berjalan sebagaimana mestinya.

“Bisa juga Jumat (hari ini, Red) atau Sabtu terjadi,” kata Kepala Dishub Medan Renward Parapat kepada wartawan, Kamis (14/7) di sela acara halal bi halal keluarga besar Dishub Medan, di Terminal Pinang Baris Medan.

Dijelaskan dia, langkah antisipatif pihaknya tetap dilakukan. Di antaranya pemeriksaan kepada para sopir dan cek kelaikan kondisi mesin kendaraan. “Saya terus monitor tadi pagi (kemarin, Red) di Terminal Amplas, dan sudah laporkan ke Kementerian Perhubungan. Kita berharap ini akan membuat kecelakaan itu dapat diminimalisir pada puncak kedua arus balik Lebaran tahun ini,” katanya.

Dia menyebut ada tren penurunan kecelakaan pada tahun ini. Pun demikian pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemangku kewajiban terkait, agar masyarakat merasa nyaman selama dalam perjalanan. “Besok (hari ini) dan Sabtu memasuki puncak kedua arus balik. Pekan lalukan Sabtu-Minggu kan puncak arus balik pertama, dan puncak kedua Jumat-Sabtu ini karena anak sekolah di hari Senin sudah masuk,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, arus lalu lintas di Kota Medan selama Lebaran justru berjalan normal. Bahkan paskalibur Lebaran kemarin, diakuinya belum terjadi kepadatan kendaraan.

“Ya, lalu lintas belum normal, kemungkinan pekan depan sudah normal karena anak sekolah mulai masuk. Nah, Senin depan (18/7) lalu linta di Kota Medan baru normal,” jelasnya.

Ia menilai, tingkat kepadatan kendaraan di Kota Medan sudah sangat luar biasa. Disamping itu tidak ada penambahan ruas jalan setiap tahunnya. Belum lagi ditambah prilaku pengemudi yang semakin membuat keruwetan arus lalu lintas di kota ini. “Makanya dengan momen Lebaran ini, kita berharap tingkat kesadaran pengendara dalam berlalulintas semakin baik,” pungkasnya.

Amatan Sumut Pos di sejumlah ruas protokol Jalan Pemuda, Jalan Kesawan, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman dan beberapa ruas jalan lain memang terlihat ramai kendaraan namun lancar. Kemacetan parah tidak begitu tampak di berbagai ruas jalan protokol tersebut. Sejumlah jalan yang ada loket bus pinggir jalan, juga tampak tak begitu alami kemacetan arus lalu lintas.

DITILANG
Sebanyak 8 bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) terkena tilang dalam razia pemeriksaan kelayakaan jalan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan bekerjasama dengan Direktur Lalulintas Polda Sumatera Utara yang berlangsung di dalam Terminal Amplas Jalan Terminal Amplas, Kamis (14/7).

Kedelapan bus AKAP dan AKPD yang terkena tilang tersebut disebabkan tidak melengkapi persyaratan administrasi layak jalan. “Kedelapan bus yang ditilang pihak Dishub Medan itu tidak melengkapan adminstriasi seperti Kartu Uji Kenderaan Bermotor (KIR) yang sudah mati,” bilang Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat didampingi Kepala Terminal Amplas, Richard Medy Simatupang.

Kasubit Dikyasa Dirlantas Poldasu, AKBP Sujarno menyebutkan bahwa dari pihak Dirlantas Poldasu telah menilang 3 bus yang tidak membawa STNK dan SIM.

Untuk itulah Sujarno berharap kepada para supir yang membawa bus AKAP dan AKDP dapat melengkapi STNK dan SIM. “Lengkapi surat-surat kendaraan. Jangan SIM yang sudah mati dan STNK yang difotocopy dipergunakan sebagai alat kelengkapan membawa bus,” katanya.

(omi/prn/ije)

Exit mobile version