Sejumlah warga berdiri di depan RSU Vina Estetica Medan, Jalan Iskandar Muda, pasca ancaman bom oleh seorang pria bersorban di RSU tersebut, Jumat (15/1/2016.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ledakan bom di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kota Medan berstatus awas. Disaat yang sama, Rumah Sakit (RS) Vina Estetika pun diancam bom oleh seorang pria berjubah putih dan bersorban.
Ancaman bom itu diketahui, Jumat (15/1) siang. Saat itu, seorang pria mengaku sebagai Ustadz Ali Mansyur anak buah dari Husni Mustafa dari DPP Aceh Sepakat datang hendak menemui kepala rumah sakit.
Ustadz Ali Mansyur yang ketika itu datang mengenakan jubah warna putih, sorban di kepala serta menyandang tas ransel warna hitam awalnya menemui receptionist rumah sakit. Setelah dilaporkan ingin bertemu pimpinan rumah sakit tanpa menyebut kepeluannya, akhirnya receptionist memanggil Kepala Rekam Medik RSU Vina Estetica, Hervina Simanjuntak.
“Tidak disebutnya kepentingannya bertemu pimpinan saya. Namun saya tetap mencoba memanggil pimpinan, namun ternyata pimpinan sedang tak berada di ruangan,” ungkap Hervina.
Selanjutnya, disebut Hervina pria itu, malah marah. Bahkan, dikatakan Hervina jika dirinya disuruh bersumpah, akan kebenaran pernyataannya pada pria itu. Saat akan bersumpah, pria itu malah mengancam dengan menyebut beberapa hari lagi, RSU Vina Estetica akan dibom oleh teroris.
“Selanjutnya, dia (Ali Mansyur, red) pergi begitu saja. Dia berjalan kaki menuju arah Medan Plaza,” tandas Vina.
Mendengar ungkapan itu, Vina langsung syok.”Dia (Ali Mansyur, Red) itu bukan pasien di rumah sakit ini. Kemarin juga baru ada kejadian di Jakarta. Saya syoklah mendengar ancaman akan ada bom di rumah sakit,” katanya.
Bahkan, karena syok mendengar ungkapan Ali Mansyur itu, Vina sempat diistirahatkan di ruang administrasi. “Kita tidak tahu apa ancaman itu akan benar terjadi atau tidak. Untuk itu kita akan melaporkan kejadian ini ke Polisi,” kata Kepala Operasional RSU Vina Estetica, dr Jerahim Tarigan.
Terpisah, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi, menyebut pihaknya sudah menerima laporan kejadian itu. Dikatakannya jika anggotanya juga sudah turun ke lokasi kejadian.
“Hasil penyelidikan, ancaman itu hanya gurauan pria itu saja, karena tidak terima atas sambutan kurang simpatik dari Satpam RSU Vina Estetica Jaminta Ginting. Meski begitu, Polresta Medan tetap mengawasi dan mengamankan RSU Vina Estetica,” ujarnya.
Pantauan Sumut Pos di Rumah Sakit Vina Estetica, terlihat sejumlah Polisi dari Polsek Medan Baru, datang ke rumah sakit tersebut. (ain)