Site icon SumutPos

Kami tak Tahan Kutipan Naik 100 Persen

Puluhan Pedagang Helvetia Mengamuk

MEDAN-Puluhan pedagang Pasar Helvetia yang berjualan berada di Jalan Dahlia Raya, Medan Helvetia mengamuk di pasar tradisional tersebut, Rabu (15/2). Mereka menolak kenaikan kutipan uang jaga malam yang dinaikkan oleh pihak pengelola keamanan.

Pedagang sempat adu mulut  dengan petugas pengutipan retribusi jaga malam.  Seorang pedagang Riris br Simanjuntak kepada Sumut Pos mengatakan mereka tidak terima dengan kenaikan retribusi jaga malam dari Rp1.000 per malam menjadi Rp4.000 per malam. Apalagi kenaikan itu terkesan tiba-tiba dan tanpa adanya pemberitahuan yang jelas. Ririsw mengaku hal itu memberatkan pedagang mengingat situasi pasar sepi. “Kami pedagang tidak dikasih tahu, tiba-tiba naik saja uang jaga malam, seharusnya dimusyawarahkan dulu,” kata Riris.

Pengakuan Riris pengutipan retribusi yang dilakukan oleh petugas kerap dibarengi ancaman,  “Orang itu mengutip sambil ngancam, katanya kalo nggak dibayar kami disuruh pindah atau barang tidak aman,” terang pedagang pakaian itu.

Sementara perwakilan pedagang Pasar Helvetia Medan juga mengadukan nasibnya ke anggota DPRD Medan, Rabu (15/2) siang.
Direktur Perusahaan Daerah Medan, Benny Sihotang mengatakan kalau kenaikan kutipan retribusi itu memang benar. “ Benar itu, seperti diketahui tarif pembayaran ke PLN sudah naik. Sudah berapa lama naik tapi belum dinaikkan retribusi ke pedagang, kenaikan retribusi itu sesuai dengan  tarif PLN,” kata Benny.(adl/gus)

Exit mobile version